REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE - Kantor Pencarian dan Pertolongan Ternate, Maluku Utara (Malut) melalui tim SAR gabungan berhasil menyelamatkan lima orang penumpang longboat yang hanyut akibat mati mesin. Keterangan ini disampaikan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Ternate, Muhammad Arafah di Ternate, Senin (20/9).
Arafah menuturkan personelnya melalui Unit Siaga SAR Morotai menyelamatkan penumpang longboat saat mengalami mati mesin di antara perairan Pulau Morotai dan Pulau Kokoya. Kelima korban yang diselamatkan yakni Anwar (34 tahun), Darmin (38 tahun), Tono (41 tahun), Hadi (13 tahun) dan Fahri (16 tahun).
Menurut dia, pada 19 September 2021 pukul 08.00 WIT, kelima orang korban berangkat dari rumah mereka di Desa Juanga dengan menggunakan satu unit longboat untuk mencari ikan di sekitar Pulau Kokoya. Sekitar pukul 18.00 WIT dalam perjalanan kembali ke Desa Juanga, longboat mengalami mati mesin. Seorang korban berhasil menghubungi pihak keluarga memberitahukan keadaan mereka yang terapung di Perairan antara Pulau Kokoya dan Morotai.
"Setelah menerima laporan tersebut, pukul 20.21 WIT Koorpos Unit Siaga SAR Morotai mencoba menghubungi korban melalui telepon seluler tapi sudah tidak bisa terhubung. Tim Rescue Unit Siaga SAR Morotai pun bergerak menuju ke LKP dengan menggunakan speedboat masyarakat," kata Arafah.
Tim SAR Gabungan menemukan kelima orang korban dalam keadaan selamat pada koordinat sekitar 0,5 NM arah timur laut dari lokasi duga. Kemudian, korban dievakuasi menuju ke Desa Juanga Morotai.
Para korban selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga. Tim SAR Gabungan pun melaksanakan debreafing penutupan operasi SAR dengan hasil seluruh korban ditemukan dalam keadaan selamat.