REPUBLIKA.CO.ID,KUPANG -- Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat mendorong empat kabupaten dengan capaian vaksinasi rendah untuk memperluas vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat. Menurut Viktor, peningkatan vaksinasi untuk mencegah melonjaknya kasus Covid-19.
"Ada empat daerah yang capaian vaksinasinya masih rendah di NTT. Kami mendorong agar para bupati untuk melakukan berbagai upaya dengan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mempercepat vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat setempat," kata Viktor usai melakukan pemantauan kegiatan vaksinasi yang dilakukan DPD REI NTT di Kupang, Senin (20/9).
Ia mengatakan empat kabupaten yang capaian vaksinasinya masih rendah yaitu Kabupaten Malaka, Kabupaten Sabu Raijua, Kabupaten Rote Ndao dan Kabupaten Lembata.Viktor menegaskan empat kabupaten itu harus secepatnya melakukan upaya percepatan vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat sehingga laju penyebaran pandemi bisa ditekan.
Menurut dia kerja kolaboratif dengan berbagai pihak seperti yang dilakukan REI NTT yang menggandeng OJK dan lembaga keuangan dalam melakukan vaksinasi dapat membantu percepatan vaksinasi."Para bupati di empat daerah itu harus melakukan terobosan seperti dilakukan REI NTT dengan menggandeng lembaga perbankan dan OJK serta pihak swasta maupun TNI/Polri untuk secara gotong royong melakukan vaksinasi bagi masyarakat," kata Viktor yang didampingi Ketua DPD REI NTT, Boby Pitoby.
Ia menjelaskan, Kota Kupang menjadi salah satu daerah di provinsi berbasis kepulauan yang capaian vaksinasinya tertinggi.Menurut dia, capaian vaksinasi di Kota Kupang hingga saat ini sudah mencapai 70 persen lebih dari target sasaran vaksinasi sebanyak 333.628 orang. Dia mengatakan, tingginya capaian vaksinasi di Kota Kupang karena kerja sama berbagai pihak untuk menyukseskan pelaksanaan vaksinasi.
"Kami mengapresiasi keterlibatan berbagai pihak di NTT seperti TNI/Polri, REI NTT, lembaga keuangan dan partai politik yang ikut membantu pemerintah dalam percepatan vaksinasi, sehingga target capaian herd immunity bisa tercapai,"tegasnya.
Viktor mengatakan apabila 80 persen warga NTT sudah divaksin maka dapat membantu percepatan pemulihan ekonomi di daerah ini.