REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Perkembangan startup yang semakin menjamur, banyak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Sebab memberikan solusi terbaik dalam menyelesaikan masalah yang ada Indonesia, terutama dalam pelayanan jasa.
Berangkat dari hal tersebut, mahasiswa Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) membangun startup dibidang software develoment, bernama Media Cipta Creative. Perusahaan ini dibangun sejak tahun 2015 oleh Kunto Agus Mardono.
Media Cipta Creative ini bergerak dibidang web developer. Ia berkomitmen memajukan Sekolah Indonesia melalui startup dengan perusahaannya itu. “Media cipta creative sudah memiliki 8 karyawan yang sudah ikut berkontribusi dalam membangun perusahaan ini. Setiap karyawan kami, memiliki deskripsi pekerjaan yang berbeda dan memiliki sekitar 100 pengguna,” tutur Agus, Senin (20/9).
Ia mengatakan, untuk Omzetnya sendiri, bervariasi setiap bulannya. Media cipta creative dapat bekerja pada dua atau lebih proyek dalam satu waktu. Omzet yang diterima setidaknya bisa mencapai Rp 100 juta.
“Pada awalnya media cipta creative merupakan perusahaan pribadi yang membuat aplikasi berdasarkan pesanan. Namun, kini sedang berkembang untuk menjadi perusahaan yang besar,” pungkasnya.
Ia memaparkan, media cipta creative bisa seperti ini, dari ketekunannya menjaga kepercayan dari para klien. Setiap saran dan kritik yang diberikan, selalu diterima dan diperbaiki di kemudian hari.
“Kami juga selalu fokus terhadap apa yang dikerjakan, sehingga kami optimis perusahaan ini akan terus berkembang,” ujarnya.
Lanjutnya, salah satu pengembangan yang dilakukan ialah, dengan menyebarkan networking dan memegang kepercayaan terhadap klien yang sudah bekerja sama. Namun tak jarang, ia juga sering menghadapi kendala, akan tetapi, dengan SDM (Sumber Daya Manusia) professional dan bepengalaman, hal tersebut bisa diminimalisir.“Dalam menjalankan startup, pasti menemukan kendala. Solusi dari media cipta creative untuk menangani kendala ialah dengan mencari SDM yang andal, khususnya dalam bidang pemrograman,” terangnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika