REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) M Jusuf Kalla menyatakan, PMI harus berada di garis terdepan dalam setiap upaya penanganan bencana, baik bencana alam maupun bencana non-alam. "Ke depan tentu masyarakat masih akan membutuhkan bantuan, maka PMI harus berada di garis terdepan, selanjutnya memberikan bantuan kepada yang membutuhkan," katanya dalam Musyawarah Kerja Nasional PMI yang diikuti via daring dari Jakarta, Sabtu (18/9).
Dia menekankan, tugas PMI belum dinyatakan berhasil apabila masalah-masalah kemanusiaan belum tertangani dengan baik. Parameter kesuksesan dalam upaya penanganan bencana yang dijalankan oleh PMI, ia mengatakan, adalah senyum kebahagiaan masyarakat kepada seluruh relawan.
"Jadi kebahagiaan kita, bencana tertangani dengan baik," kata dia.
Jusuf Kalla meminta seluruh anggota dan relawan PMI menjunjung tinggi prinsip dasar PMI, yang meliputi kemanusiaan, kesamaan, kenetralan, kesukarelaan, kemandirian, kesatuan, dan kesemestaan. Selain itu, dia mengemukakan bahwa layanan PMI bukan hanya berkaitan dengan donor darah, melainkan mencakup penanganan berbagai dampak bencana, termasuk penanggulangan wabah.
"Apa yang kita lakukan untuk memenuhi prinsip-prinsip pokok PMI yang dimulai dengan kemanusiaan. Tugas PMI selalu menjadi bagian daripada bangsa dan negara di mana pun berada apabila ada masalah-masalah kemanusiaan," kata dia.