REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim, meminta para siswa yang akan melakukan Asesmen Nasional (AN) untuk tidak khawatir dalam mengerjakan soal. Sebab, dia memastikan, AN dilaksanakan hanya untuk pemetaan semata.
"Nilai AN tidak berdampak apa pun bagi siswa, jadi siswa tidak perlu khawatir ketika mengerjakan soal," ujar Nadiem dalam siaran pers, Rabu (15/9).
Hal tersebut dia sampaikan saat melakukan peninjauan pelaksanaan geladi bersih AN di SMA Ma'arif NU Dagen, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Nadiem menyatakan, kegiatan geladi bersih berjalan lancar, dan para siswa sudah mengerjakan soal-soal dengan santai tanpa rasa khawatir.
“Terima kasih kepada Bapak Kepala Sekolah dan para guru yang telah menjelaskan kepada siswa dan orang tua bahwa AN ini untuk pemetaan semata," kata Nadiem.
Saat berdiskusi dengan kepala sekolah dan para guru, Nadiem mengatakan, AN sangat berbeda dengan ujian nasional (UN). Karena itu, para kepala sekolah maupun guru tidak perlu melakukan persiapan khusus menjelang kegiatan AN dan tidak perlu pula merasa khawatir.
"AN juga dilaksanakan mengikuti peraturan yang berlaku dan protokol kesehatan yang ketat," kata Nadiem.
Saat ini, pelaksanaan AN memasuki tahap geladi bersih untuk memastikan seluruh faktor yang mungkin menghambat pelaksanaan telah diatasi. Pelaksanaan AN untuk satuan pendidikan akan dimulai pada pekan keempat September 2021 dengan sasaran pertama adalah SMK dan Paket C, kemudian disusul oleh SMA, SMP, dan SD/sederajat.