REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Komandan Korem 172/PWY, Brigadir Jenderal TNI Izak Pangemanan, mengatakan saat ini aparat keamanan bersama warga masih mencari seorang tenaga kesehatan yang belum ditemukan. Sementara personel TNI dan beberapa Nakes yang terluka akan dievakuasi ke Jayapura pada Kamis.
"Memang benar ada laporan seorang nakes atau mantri kesehatan belum diketahui keberadaannya dan saat ini masih dicari. Mudah-mudahan yang bersangkutan ditemukan dalam keadaan selamat," katanya di Jayapura, Papua, Rabu (15/9).
Brigjen Izak mengatakan, anggota TNI AD yang terluka beserta nakes akan segera dievakuasi ke Jayapura untuk dirawat secara medik. Pemindahan mereka yang dijadwalkan Rabu (15/9) tidak dapat dilakukan karena cuaca sehingga akan dilaksanakan Kamis (16/9).
Helikopter EC-725 CaracalTNI AU saat ini sudah ada di pusat operasi Pangkalan Udara TNI AUSilas Paparedi Sentani, Papua, dan akan terbang ke Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Kamis (16/9), guna mengangkut para korban luka-luka. "Aksi kekerasan yang dilakukan KKB terhadap nakes di luar batas kemanusiaan," kata Pangemanan.
Pada Senin (13/9), terjadi kontak tembak antara alat negaradengan kelompok bersenjata pimpinan Lamek Taplo di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang. Kelompok itu juga membakar sejumlah fasilitas umum, di antaranyapuskesmas, gedung sekolah dasar, kantor Bank Pembangunan Daerah Papua serta rumah warga dan pasar.