REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Hujan deras yang terus mengguyur Jakarta pad Selasa (14/9) sejak pukul 03.00 WIB hingga siang hari, tidak membuat perumahan Green Garden Kedoya, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat (Jakbar), tidak mengalami banjir. Padahal, biasanya kawasan itu kerap banjir jika hujan deras.
Lantauan di lokasi pada pukul 10.00 WIB, bahkan tidak ada genangan air yang cukup besar. "Dari sebelum Subuh memang hujan deras, tapi alhamdulillah di sini enggak banjir," kata Subhan, warga yang melintas di perumahan Green Garden. Menurut Subhan, banjir biasa terjadi jika hujan deras turun terus-menerus dari pagi hingga siang.
Pedagang minuman keliling di perumahan tersebut, Jay menuturkan hal yang sama. "Kalau hujan derasnya lama ya pasti banjir, karena di sini dataran rendah," kata Jay.
Hujan yang turun di Jakbar pada Selasa dini hari WIB, intensitasnya sempat meninggi. Tapi menjelang pagi, intensitas hujan menurun sampai siang. "Mudah-mudahan enggak banjir lah. Saya nggak bisa dagang kalau banjir lagi," kata Jay.
Perumahan Green Garden merupakan salah satu kawasan yang jadi perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Jakbar, karena rawan banjir. Guna mencegah banjir, Pemkot Jakbar telah memperbaiki saluran air yang tersumbat agar air dapat mengalir dengan lancar, serta melakukan pengerukan lumpur secara rutin selokan di sekitar perumahan.
Pemkot Jakbar saat ini telah melakukan antisipasi kemungkinan banjir di kawasan Green Garden, memasuki musim hujan 2021. Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air Jakbar, Purwati Suryandari, mengatakan, pihaknya akan membangun pintu air di Green Garden untuk mengendalikan luapan air.
Pihaknya juga akan membangun drainase vertikal untuk menyerap air ke dalam tanah ketika terjadi banjir, serta akan membangun saluran air gendong di Jalan Pesing Garden untuk mengalirkan air ke kali Angke.