Selasa 14 Sep 2021 07:32 WIB

Garuda Indonesia Kini Beroperasi di Selatan Bandara Timika

Pesawat Garuda nomor GA 654 parkir di apron sisi selatan Bandara Mozes Kilangin.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Bandara Mozes Kilangin di Timika, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua.
Foto: Antara
Bandara Mozes Kilangin di Timika, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua.

REPUBLIKA.CO.ID, MIMIKA -- PT Garuda Indonesia mulai Selasa (14/9), berpindah operasi di sisi selatan Bandara Mozes Kilangin, Timika, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua. Langkah itu sebagai persiapan untuk mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang yang ingin menghadiri PON XX.

GM Garuda Indonesia Timika I Nyoman Teguh, mengatakan, pengelolaan terminal penumpang ditangani oleh Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU), sebagai perpanjangan tangan dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Sedangkan, pengoperasian terminal Bandara Timika sisi utara siap ditangani oleh PT AVCO. "Ini sudah lama direncanakan sekaligus dalam rangka mengantisipasi kegiatan PON XX. Seluruh layanan operasional penumpang maupun kargo yang selama ini dilakukan di terminal sisi utara akan pindah seluruhnya ke sisi selatan," kata Nyoman di Timika, Senin.

Pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 654 rute Jakarta-Makassar-Timika mulai Selasa, parkir untuk pertama kalinya di tempat parkir pesawat (apron) sisi selatan Bandara Mozes Kilangin.

Bupati Mimika Eltinus Omaleng sangat berharap maskapai Garuda Indonesia segera beroperasi di terminal sisi selatan Bandara Mozes Kilangin, yang sejak pertengahan Juli lalu mulai dioperasikan secara parsial, khusus di lantai satu.

Omaleng menyatakan, dengan semakin dekatnya penyelenggaraan PON XX Papua yang dijadwalkan pada 2-15 Oktober 2021, seluruh maskapai penerbangan komersial yang melayani penerbangan dari dan ke Timika bisa kembali beroperasi secara penuh.

"Sekarang menjelang PON XX, kami berharap status PPKM Level III di Mimika bisa segera turun ke Level II, sehingga semua penerbangan bisa kembali normal seperti dulu," kata Omaleng di Timika, Kabupaten Mimika pada pekan lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement