REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK--Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok memperbarui data perkembangan kasus Covid-19 yang dirilis per 11 September 2021. Dalam laporan tersebut, terjadi penurunan signifikan pada kasus konfirmasi positif Covid-19.
"Saat ini, Kota Depok masuk dalam Zona Kuning atau risiko rendah penularan Covid-19. Semakin hari penularan Covid-19 semakin menurun," ujar ujar Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana di Kota Depok, Ahad (12/9).
Dadang mengungkapkan, sebelumnya penambahan kasus konfirmasi positif per hari mencapai 1.000 lebih pada gelombang kedua Covid-19 kemarin. Saat hari ini penambahan kasus konfirmasi positif hanya sebanyak 57 kasus.
"Sementara itu, pasien sembuh terus bertambah setiap harinya. Pasien sembuh bertambah 69 orang sehingga totalnya menjadi 100.941 orang atau 96,80 persen," ungkapnya.
Sedangkan, kasus konfirmasi aktif juga mengalami penurunan 13 orang dari hari sebelumnya. Lalu, kasus suspek aktif turun 13 orang menjadi 148 orang dan kasus kontak erat aktif turun 250 orang menjadi 876 orang.
"Pada data tersebut juga terjadi penambahan kasus pasien meninggal sebanyak satu orang. Dengan demikian, totalnya menjadi 2.080 orang. Untuk penambahan pasien probabel aktif, 0 kasus atau tidak ada sehingga probabel aktif tetap 1 orang," terang Dadang.
Menurut Dadang, dalam menekan kasus penyebaran Covid-19, Pemkot Depok terus melakukan berbagai upaya. Salah satunya menggelar gebyar vaksinasi secara serentak di 11 kecamatan. Terhitung sejak tanggal 1-5 September dan diperpanjang mulai 8-10 September 2021.
"Selain itu, masyarakat juga diingatkan tetap menjaga protokol kesehatan (prokes) 6M yakni memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir, menjaga jarak aman saat beraktivitas di luar rumah, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas, dan menghindari makan bersama. Termasuk, menjaga Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Dengan menjaga pola makan, berolahraga dan istirahat yang cukup," tuturnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
