REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Satu keluarga terdiri dari ayah, ibu, dan seorang anak, ditemukan tewas di dalam rumahnya di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Mereka ditemukan tewas tanpa ada tanda-tanda luka akibat tindakan kekerasan.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Banjarmasin Kompol Alfian Tri Permadi mengatakan dari hasil perkembangan penyidikan atas kasus tewasnya satu keluarga di dalam rumah tersebut, terlihat tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan di luar tubuh para korban."Kami sudah visum luar tubuh para korban dan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan yang mengarah ke suatu tindak kriminalitas," katanya.
Dia menambahkan, kasus tersebut saat ini masih terus dikembangkan. Rumah tempat kejadian perkara (TKP) sudah dipasang garis polisi oleh petugas di lapangan.
Dari hasil penyelidikan, temuan mayat satu keluarga itu baru diketahui warga setempat pada Jumat (10/9) malam, sekitar pukul 21.30 WITA. Kompol Alfian menerangkan kronologis temuan mayat satu keluarga itu berawal saat warga mendatangi dan menemukan pintu pagar dalam keadaan terkunci dan melihat sepeda motor korban dan sendal ketiga korban masih ada di rumah.
Kemudian, warga memanggil nama korban dari luar namun tidak ada jawaban. Warga menghubungi anak korban yang berada di Pelaihari untuk membawa kunci pagar dan kunci rumah tersebut.