REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia mendukung penuh rencana penyelenggaraan Kongres Santri Pancasila yang akan dilaksanakan di Meulaboh, ibu kota Kabupaten Aceh Barat.
“Alhamdulillah, rencana ini sudah disetujui BPIP, direncanakan kegiatan Kongres Santri Pancasila ini akan dibuka secara resmi oleh Bapak Presiden Republik Indonesia Joko Widodo atau Bapak Wakil Presiden Ma’ruf Amin,” kata Bupati Aceh Barat Haji Ramli MS, di Jakarta.
Ia mengatakan pelaksanaan kegiatan tersebut merupakan usulan dari kalangan ulama, santri, tokoh masyarakat, dan pemuda di Aceh Barat, guna meningkatkan penguatan dan pembumian Pancasila yang dimulai dari Aceh. Ramli MS juga mengatakan hari Kongres Santri Pancasila dijadwalkan akan dilaksanakan dalam momentum Peringatan Hari Santri, Hari Pahlawan, Sumpah Pemuda pada tahun ini.
Pemerintah Kabupaten Aceh Barat sangat berterima kasih kepada Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia, yang sudah mendukung secara penuh usulan kegiatan ini. Kegiatan tersebut nantinya diharapkan akan semakin meningkatkan rasa cinta Tanah Air kepada kalangan masyarakat, santri dan seluruh elemen masyarakat di Aceh, agar terus mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Pelaksanaan Kongres Santri Pancasila ini diharapkan akan terus menumbuhkan kecintaan terhadap NKRI, karena Pancasila dan UUD 1945 ini dirumuskan oleh para ulama di Indonesia,” kata Ramli MS menambahkan.
Ramli MS juga mengatakan kegiatan tersebut nantinya direncanakan akan dihadiri oleh para santri dan ulama, yang berasal dari seluruh Provinsi Aceh, dengan menerapkan protokol yang ketat sesuai anjuran pemerintah.
Sebelumnya, Kepala BPIP Prof Yudian Wahyudi mengatakan pihaknya mendukung rencana Pemerintah Kabupaten Aceh Barat yang akan menggelar Kongres Santri Pancasila, yang akan digelar di Meulaboh Aceh Barat pada Hari Santri Tahun 2021.
“Jadi beliau (Bupati Aceh Barat) minta kami menyelenggarakan kerja sama Hari Santri Kongres Santri Pancasila, dan Pak Bupati berharap yang akan membuka acara ini Bapak Presiden atau Wakil Presiden,” kata Yudian Wahyudi, di Jakarta, Senin (30/8).
Menurutnya, kegiatan tersebut dinilai positif karena diharapkan akan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk lebih mencintai Pancasila, termasuk membumikan Pancasila di Aceh Barat.