REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- TNI bersama dengan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) melakukan pelepasan Satgas Vaksinasi Covid-19 Papua di Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Rabu (8/9). Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono yang bertindak sebagai Inspektur Upacara mewakili Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, jumlah personel yang tergabung dalam satgas tersebut sebanyak 81 tenaga kesehatan.
"Dari Angkatan Laut ada 50 (personel), kemudian dari IPDN ada 20, yang lainnya relawan yang akan ikut bersama-sama kita," kata Yudo di Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (8/9).
Yudo menjelaskan, para tenaga kesehatan tersebut akan memperkuat pelaksanaan program serbuan vaksinasi Covid-19 di Papua. Khususnya di Kabupaten Kota Jayapura dan Kabupaten Keerom. Sebab, dia menyebut, berdasarkan data yang ada, capaian vaksinasi di wilayah itu baru mencapai 15 persen.
"Sebenarnya di sana saya yakin sudah ada tim kesehatan, baik dari TNI, Polri, IPDN. Nah, ini kita perkuat di sana. Sehingga, dengan perkuatan ini diharapkan bisa lebih cepat lagi kita laksanakan serbuan vaksinasi," ujarnya.
Selain itu, Yudo menambahkan, satgas vaksinasi ini juga seiring dengan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua pada Oktober mendatang. Dia berharap, bila target vaksinasi telah tercapai, maka PON dapat dilakukan dengan baik.
"Tentunya para peserta maupun pendukung pelaksanaan PON bisa kita vaksin. Jadi pas PON semua bisa bekerja dengan baik tidak terganggu lagi dengan Covid-19," tutur dia.
Rektor IPDN Hadi Prabowo mengatakan, kegiatan ini juga sesuai dengan petunjuk Menteri Dalam Negeri (Mendagri) untuk secara serentak mendukung program Presiden terkait vaksinasi bersama TNI, Polri, dan IPDN. Sehingga dapat menyukseskan percepatan vaksinasi Covid-19 dan dukungan PON XX di Papua.
"Jadi kesertaan IPDN, IPDN memiliki kampus di Jayapura dan ini juga sebagai tindak lanjut dari kerja sama TNI AL dengan IPDN pada saat vaksinasi pertama di Jatinangor," kata Hadi.
Dia menjelaskan, vaksinasi Covid-19 akan dilakukan selama tiga hari, mulai tanggal 13-15 September 2021 di tiga tempat berbeda. Menurut dia, kegiatan ini dilakukan untuk mencapai target vaksinasi sebesar 70 persen pada bulan September 2021.
Adapun pada hari pertama, vaksinasi akan berlangsung di Kampus IPDN Papua yang diperuntukkan bagi masyarakat Kota Jayapura. Peserta vaksinasi dikerahkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi khususnya pelajar SMP dan SMA serta mahasiswa dengan jumlah target sebanyak 3.500 orang.
Kemudian, hari kedua vaksinasi akan digelar di Kantor Bupati Jayapura dan stadion, dengan target 3 ribu orang. Sementara itu, pada hari terakhir, vaksinasi bakal dilakukan di Kabupaten Keerom, dengan target 3.500 orang. Untuk pelaksanaan vaksinasi dosis kedua akan dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota setempat.
Selain ketiga tempat tersebut, vaksinasi juga dilaksanakan di Kapal Republik Indonesia (KRI) Soeharso dengan target 2 ribu orang. Jumlah itu terdiri dari masyarakat dan pelajar/mahasiswa di wilayah Jayapura utara dan Jayapura selatan. Untuk vaksinasi yang digelar di KRI Suharso, diharapkan dapat mengantisipasi penanganan bila ada Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).