Ahad 05 Sep 2021 21:26 WIB

Wagub Dorong Rumah Aman Gempa di Sukabumi Jadi Percontohan

Rencananya perbaikan rumah tak layak huni akan menerapkan teknologi rumah aman gempa

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Gita Amanda
Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum dan Wali Kota Sukabumi Acmad Fahmi meninjau rumah aman gempa Kampung Salagombong, Kelurahan/Kecamatan Baros Kota Sukabumi, Ahad (5/9).
Foto: Republika/Riga Nurul Iman
Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum dan Wali Kota Sukabumi Acmad Fahmi meninjau rumah aman gempa Kampung Salagombong, Kelurahan/Kecamatan Baros Kota Sukabumi, Ahad (5/9).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum meninjau keberadaan rumah aman gempa Kampung Salagombong, RW 08 Kelurahan/Kecamatan Baros Kota Sukabumi, Ahad (5/9). Harapannya rumah aman gempa di Kota Sukabumi dapat menjadi percontohan pembangunan rumah di Jawa Barat.

Seperti diketahui, Kota Sukabumi dijadikan permodelan perkuatan rumah aman gempa (Retrofitting). Di mana permodelan rumah aman gempa ini baru diterapkan di dua daerah yakni Kota Sukabumi dan Banyuwangi. Program Retrofitting berbasis masyarakat ini dilaksanakan oleh PMI Kota Sukabumi dengan dukungan PMI Pusat, Palang Merah Amerika (Amcross) dan USAID.

Baca Juga

''Saya mendegar di Kota Sukabumi ada rumah tahan gempa dan sudah beberapa terkena gempa tapi aman,'' ujar Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum yang didampingi Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi. Ternyata rumah ini dikontruksikan tahan gempa kerja sama Pemkot Sukabumi dan Palang Merah Indonesia (PMI).

Rumah aman gempa ini kata Uu, perbedaannya hanya disaat membangun rumah tidak berbeda hanya memakai kawat dan bronjong dan lain-lain. Selain itu biayanya juga tidak jauh berbeda dengan membangun rumah biasa.

''Harapan kami karena beberapa daerah di Jabar banyak sekali rawan gempa khususnya di kabupaten tertentu,'' kata Uu. Sehingga kenapa tidak ilmu yang ada di Kota Sukabumi ditransfer ke daerah lain.

Intinya ungkap Uu, rumah aman ini bisa memasyarakat bukan hanya digiatkan pemerintah tapi masyarakat juga mengikuti karena sederhana. Sehingga rumah warga di Jabar bisa aman dari gempa.

Ketua PMI Kota Sukabumi Suranto Sumowiryo mengatakan, di Kota Sukabumi membuat percontohan rumah aman gempa. Di mana rumah yang sebelumnya tidak layak menahan gempa karena sering bergerak dan goyang namun dengan bangunan sekarang dinilai kuat.

''Di kota ada rumah yang kurang kuat terkena gempa tapi alhamdulillah sekarang kuat dan sudah banyak yang melihat untjk percontohan,'' kata Suranto. Ia mengatakan program ini harapannya jadi percontohan dalam membangun rumah.

Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi mengatakan, harapannya rumah aman gempa ini menjadi model percontohan untuk pembangunan rumah sederhana. ''Rencananya perbaikan rumah tidak layak huni akan menerapkan teknologi rumah aman gempa,'' ujar dia.

Meskipun sederhana kata Fahmi, namun memiliki kekuatan ketika terjadk gempa atau musibah. Intinya dengan harga minimalis tapi mampu membuat rumah aman gempa. "Semoga model retrofitting ini bisa di adopsi kedalam program pemerintah terutama perumahan,'' kata wali kota. Hal ini karena tidak membutuhkan anggaran yang besar dengan kondisi bangunan yang aman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement