Ahad 05 Sep 2021 20:50 WIB

Eri: Situasi Covid-19 di Surabaya Turun ke Level 2

Positivity rate Covid-19 di Kota Surabaya saat ini berada pada angka 1,61 persen.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
Foto: ANTARA/Didik Suhartono
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Data asesmen situasi Covid-19 yang dirilis Kementerian Kesehatan (Kemenkes) per 4 September 2021 menyebutkan Kota Surabaya, Jawa Timur (Jatim), saat ini telah turun ke level 2. Turunnya situasi Covid-19 di Kota Surabaya ini dipengaruhi oleh beberapa hal.

"Alhamdulillah, berkat gotong royong semuanya, kami melihat indikator-indikator pengendalian pandemi menunjukkan tren yang bagus. Mulai testing,tracing, semuanya masif," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Surabaya, Ahad (5/9).

Baca Juga

Positivity rate di Kota Surabaya saat ini berada pada angka 1,61 persen, jauh di bawah standar WHO yang sebesar 5 persen. Positivity rate adalah perbandingan jumlah kasus Covid-19 dengan jumlah tes.

Semakin rendah angkanya, semakin menunjukkan kecilnya tingkat penularan, yang menunjukkan keberhasilan pengendalian pandemi. Sedangkan untuk rasio tracing kontak erat berada di angka 1:18,47 yang menjadi salah satu yang tertinggi di Indonesia dan telah melampaui standar Kemenkes sebesar 1:15.

Testing di Surabaya pun sangat masif, mencapai 58 ribu dalam tujuh hari terakhir. termasuk salah satu yang tertinggi di Tanah Air dan telah melampaui standar WHO.Tingkat kesembuhan (case recovery rate) mencapai 95,55 persen, di atas rata-rata nasional, menunjukkan kapasitas respons sistem kesehatan yang bagus.

Adapun, tingkat kematian (case fatality rate) Surabaya di angka 3,7 persen, juga salah satu yang terendah. Sedangkan, tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR) per 4 September 2021 terus turun menjadi 16,54 persen.

"Soal treatment, ini kerja kolaboratif semuanya. Terima kasih tenaga kesehatan, TNI, Polri, dan semuanya. Kami akan terus jaga kapasitas respons sistem kesehatan ini, sehingga Surabaya selalu siap melayani, tapi tentu kami berharap semua warga sehat, tidak ada lagi yang terpapar," katanya.

Wali Kota Eri mengatakan pengendalian pandemi ini menjadi pintu pembuka pemulihan ekonomi. "Insya Allah dengan turun situasi ke level 2, ekonomi bisa kembali bergerak, lapangan kerja terbuka, dan kita bisa bantu warga untuk kembali menata kesejahteraannya," ujarnya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement