REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali I Putu Astawa mengatakan 100 persen tenaga kerja bidang pariwisata di Pulau Dewata sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19.
"Pelaksanaan vaksinasi ini merupakan program yang kesekian dari rangkaian program yang telah dilaksanakan dalam persiapan pembukaan pariwisata Bali untuk wisatawan internasional," kata Astawa.
Dia menyebut salah satu cara yang dianggap paling efektif untuk mencegah penularan Covid-19 adalah dengan program vaksinasi untuk membangun kekebalan komunitas di sektor pariwisata.
Program-program sebelumnya seperti penerapan protokol kesehatan di seluruh usaha pariwisata dan verifikasi CHSE atau Cleanliness (kebersihan), Health (kesehatan), Safety (keamanan), dan Environment (Ramah Lingkungan) di tempat wisata.
Fasilitas pariwisata yang sudah mengantongi sertifikat CHSE sampai saat ini sudah mencapai 1.137 orang. Kemudian melaksanakan implementasi CHSE di usaha-usaha pariwisata, melaksanakan simulasi di Bandara Ngurah Rai, membentuk Zona Hijau juga sudah dilaksanakan serta menyiapkan SOP penanganan wisatawan internasional juga sudah dilakukan.
"Kami menyampaikan apresiasi kepada seluruh pelaksana di lapangan, khususnya Tim Task Force Vaksinasi karena telah bekerja dengan maksimal," ujarnya.
Bahkan, kata Astawa, pelaksanaan vaksinasi Dinas Pariwisata ini mendapat sanjungan dari Presiden Joko Widodo, Mendagri Tito Karnavian karena pelaksanaannya sangat rapi, tertib dan sesuai dengan protokol kesehatan.
Selanjutnya sistem vaksinasi yang telah dilaksanakan dari Februari 2021 ini juga akan diadopsi oleh pemerintah pusat untuk diterapkan di tempat-tempat lain di Indonesia.