REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Reisa Broto Asmoro meminta masyarakat agar segera mendapatkan vaksinasi Covid-19. Selain memberikan perlindungan dari infeksi virus corona, vaksinasi juga memudahkan masyarakat untuk mengakses berbagai fasilitas publik dan juga pusat perbelanjaan atau mall.
“Bersegeralah, bagi yang belum lengkap periksa kembali jadwal suntikan kedua dan persiapkan diri. Ingat, kontrol tekanan darah dan tidak demam saat akan divaksinasi lagi. Bagi yang belum, daftarkan sekarang juga, stok vaksin tersedia,” ujar Reisa saat konferensi pers.
Reisa mengatakan, beberapa kantor kini mulai melakukan kegiatannya kembali dan mobilitas di sejumlah daerah di Jawa dan Bali kembali meningkat. Selain itu, beberapa ruang publik juga telah mulai difungsikan.
Namun, ia mengingatkan seluruh fasilitas publik memberlakukan proses screening atau pemilahan pengunjung. Bagi mereka yang telah divaksinasi lengkap, dapat menunjukan statusnya melalui aplikasi PeduliLindungi.
“Jadi, selain melakukan penilaian yang sangat cermat untuk kapan ke luar rumah, berangkat kerja sesuai jadwal bergantian WFH dan WFO, pastikan kita dan anggota keluarga juga divaksinasi lengkap. Ini sangat penting, tentunya untuk memudahkan perjalanan kita ke tempat-tempat publik,” jelasnya.
Saat ini sudah lebih dari 65 juta orang Indonesia yang menerima dosis pertama vaksin Covid-19 dan 37 juta lebih masyarakat sudah divaksinasi lengkap. Hingga akhir Agustus, pemerintah sudah mengamankan sekitar 218 juta dosis vaksin Covid-19, dengan perincian dalam bentuk bahan baku sebanyak 153.900.280 dosis dan yang siap pakai sebanyak 64.036.080 dosis.
Reisa menegaskan, pemerintah telah mengadakan berbagai jenis vaksin yang semuanya dijamin mutu, keamanan, dan khasiatnya oleh BPOM dan organisasi kesehatan dunia WHO. Berdasarkan laporan dari Bio Farma, sejak Januari 2021 hingga Agustus 2021 terdapat sebanyak 129.891.072 dosis vaksin yang telah didistribusikan ke seluruh pelosok Indonesia.
“1 September 2021 kemarin saja, Bio Farma mendistribusikan sebanyak 3.064.640 dosis ke 32 provinsi di Indonesia. Dan Bio Farma sudah menyatakan siap mengirimkan 18 juta dosis ke seluruh provinsi di Indonesia pada September ini,” kata Reisa.