Jumat 03 Sep 2021 16:28 WIB

PTPN VI Remajakan Sawit Rakyat Kerja Sama dengan Koperasi

PTPN juga melakukan pendampingan saat petani memanfaatkan dana replanting

PTPN VI Jambi meremajakan tanaman sawit rakyat di Muaro Jambi dengan dihadiri Wakil Gubernur Jambi, Abdullah Sani.
Foto: istimewa
PTPN VI Jambi meremajakan tanaman sawit rakyat di Muaro Jambi dengan dihadiri Wakil Gubernur Jambi, Abdullah Sani.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PTPN VI Jambi meremajakan tanaman sawit rakyat di Muaro Jambi dengan dihadiri Wakil Gubernur Jambi, Abdullah Sani. Penanaman peremajaan sawit rakyat seluas 55,47 hektare (ha) itu secara seremonial telah dilakukan di Desa Panca Bakti, Kecamatan Sungai Bahar, dengan mengajak kerja sama Koperasi Produsen Bakti Nusantara 56.

Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) pola kemitraan ini dilakukan setelah melalui beberapa tahapan. Direktur PTPN VI M Iswan Achir, mengatakan prosesnya dimulai dengan mengumpulkan calon petani PSR, lalu memverifikasi data, dan menyalurkan dana BPDPKS yang memakan waktu sekitar setahun.

"PTPN juga melakukan pendampingan saat petani memanfaatkan dana replanting," kata Iswan, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (3/9).

Melalui cara ini diharapkannya program pemerintah pusat untuk meremajakan sawit yang telah dicanangkan Presiden Joko Widodo bisa diwujudkan dengan baik. "Melalui program peremajaan sawit ini, petani diharapkan bisa mendapatkan hasil yang baik, meningkatkan kesejahteraan petani, juga menaikkan perekonomian di Sungai Bahar," kata Iswan.

Wakil Gubernur Jambi, Abdullah Sani, menilai PTPN VI Jambi selama ini telah banyak berkontribusi bagi masyarakat. Melalui pola kemitraan ini, ia mengharapan peremajaan kebun kelapa sawit milik rakyat akan berjalan  lebih baik.

"Sehingga program ini mampu meningkatkan pendapatan petani kelapa sawit dan insha Allah meningkatkan kemampuan serta pengembangan modal sosial," kata Wagub.

Kelapa sawit merupakan komoditas terbesar yang menyumbang 1 juta ha, dari keseluruhan sektor perkebunan di Jambi. Adapun di Muaro Jambi, ada sekitar 4.000 ha kebun sawit yang akan diremajakan. 

Wagub didampingi Direktur PTPN VI melakukan penanaman secara seremonial dengan melibatkan 380 petani sawit. PTPN VI juga menyerahkan sertifikat eks pir-trans Sungai Bahar.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement