Jumat 03 Sep 2021 05:20 WIB

Mensos: Aceh Sudah Lebih Baik dalam Penyaluran Bansos

Kendala umum yang dihadapi Aceh dalam penyaluran bansos adalah geografi daerah.

Menteri Sosial Tri Rismaharini (kanan) berbincang dengan warga di Kota Tangerang, Banten, beberapa waktu lalu.
Foto: ANTARA FOTO/Fauzan/rwa.
Menteri Sosial Tri Rismaharini (kanan) berbincang dengan warga di Kota Tangerang, Banten, beberapa waktu lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengatakan, Provinsi Aceh sudah lebih baik dalam penyaluran bantuan sosial (bansos) dari daerah lainnya di Indonesia. Menurut Risma, hal ini tidak terlepas dari data penerima bantuan yang semakin baik. Semakin baik datanya, akan semakin baik pula penyaluran.

"Aceh sudah lebih baik dalam penyaluran bantuan sosial Kementerian Sosial," kata Menteri Sosial Tri Rismaharini usai menyerahkan bantuan di Aceh Besar, Kamis (2/9).

Risma mengatakan, kendala umum yang dihadapi Aceh dalam penyaluran bantuan sosial adalah geografi daerah. Ada penerima bantuan berada jauh dari pusat kabupaten. Bahkan, kata Mensos, ada juga penerima bantuan berada di pulau terluar seperti di Pulau Aceh. Namun, kendala tersebut bisa diselesaikan dengan langsung mendatangi penerima.

"Seperti bantuan sosial dalam bentuk uang tunai. Pihak penyaluran seperti Pos Indonesia dan Bank Syariah Indonesia langsung mendatangi penerima bantuan," kata Risma.

Dengan demikian, kata mantan wali kota Surabaya, Jawa Timur itu penerima bantuan tidak pergi terlalu jauh dari tempat tinggal hanya untuk mengambil bantuan sosial. Menyangkut dengan data penerima bantuan, Mensos Risma mengatakan, dirinya sudah duduk bersama dan membahas persoalan data tersebut.

Menurut Risma, pejabat pemerintah daerah relatif menguasai data dan persoalan penyaluran bantuan sosial, sehingga masalah-masalah yang mengganjal bisa diselesaikan. "Misalnya ada penerima yang tidak layak menerima bantuan, mereka berani mencoretnya. Ada daerah yang tidak berani. Jadi, saya bersyukur, Aceh berani melakukannya," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement