REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Ditjen Aptika Kominfo RI) bekerjasama dengan DPR RI mengadakan acara "Webinar Literasi Digital Kominfo dengan Tema "Pemanfaatan Media Massa Untuk Pembentukan Citra Positif Lembaga”, Rabu (1/9).
Melalui Webinar Literasi Digital, Ditjen Aptika Kominfo ingin mengedukasi Peserta Webinar yang terdiri dari berbagai penggiat teknologi informasi digital seperti para aktivis, media sosial, blogger dan Jurnalis yang tersebar di berbagai media daring. Mereka diajak untuk menyadari pentingnya bijak dalam berteknologi dan mendorong generasi muda untuk berinovasi dan berkreasi dalam dunia digital sesuai passion masing-masing.
Aptika Kominfo menghadirkan empat Pembicara Ahli yaitu Anggota Komisi I DPR RI Hillary Brigitta Lasut, Dirjen Aptika Kominfo Samuel A. Pangerapan, Wasekjen DPP Partai Nasdem Jakfar Sidik, dan Pemerhati Media Engel Bertus Tatibi.
Samuel memaparkan, kehadiran pandemi dan pesatnya perkembangan ekonomi telah mengubah aktivitas kita dalam beraktivitas dan bekerja. Kehadiran teknologi sebagai bagian kehidupan masyarakat. Hal inilah, kata dia, yang semakin mempertegas bahwa dunia sedang menghadapi era disrupsi teknologi. "Untuk menghadapi hal tersebut kita semua harus mempercepat kerjasama dalam mewujudkan agenda reformasi digital di Indonesia. Salah satu pilar tertinggi untuk mendukung transformasi digital menciptakan masyarakat digital dimana tingkat kemampuan literasi digital menjadi peranan yang sangat penting," ujarnya.
Hillary Brigitta menyampaikan bahwa pemanfaatan media massa untuk pembentukan citra positif bagi lembaga sangat dibutuhkan di era digitalisasi. Hillary melihat bahwa Media massa merupakan
bentuk kemajuan teknologi informasi dan tidak dapat dipisahkan dengan kehidupan masyarakat.
'Setiap lembaga akan berbondong-bondong memanfaatkan media digital untuk mensosialisasikan kegiatan agar terbentuk opini publik melalui media massa. Selain itu media massa juga sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah," kata dia.
Adapun Jakfar Sidik mengatakan, sejarah manusia tak lepas dari sejarah komunikasi. "Media Massa merupakan mimpi buruk bagi Pemerintahan/Lembaga yang berkinerja buruk dan kawan sejalan bagi lembaga yang berkinerja baik," kata dia.