Setiap jenis vaksin, menurut Nadia, memiliki karakter masing-masing, misalnya jumlah dosis dan interval penyuntikan. Meski dalam proses pembuatan vaksin memiliki perbedaan platform, seperti inactivated virus, berbasis RNA, viral-vector, dan sub-unit protein, namun semuanya sudah dipastikan keamanannya dan efektivitasnya dalam melindungi penerima manfaat dari kondisi kesakitan bahkan kematian akibat Covid-19.
Nadia mengatakan, sejak Agustus 2021, laju suntikan di Indonesia meningkat hingga 1 juta per hari. Angkanya bahkan pernah mencapai angka 1,7 juta dosis penyuntikan per hari.
"Akan kita teruskan untuk meningkatkan laju vaksinasi pada bulan September sejalan dengan bertambahnya jumlah vaksin yang akan kita distribusikan rata-rata delapan sampai 15 juta dosis ke daerah," ujarnya seraya menyebut total 144 juta dosis vaksin telah didistribusikan kepada pemerintah daerah.