Selasa 31 Aug 2021 22:41 WIB

Bantuan Paket Multivitamin dari SIG Diapresiasi

Paket multivitamin sangat dibutuhkan warga di masa pandemi saat ini.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Fuji Pratiwi
Logo PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG). Bantuan paket multivitamin dari PT SIG diapresiasi.
Foto: facebook.com/semenindonesiagroup
Logo PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG). Bantuan paket multivitamin dari PT SIG diapresiasi.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) melalui program SIG Peduli menyalurkan bantuan 5.000 paket multivitamin senilai Rp 250 juta untuk masyarakat di sejumlah daerah di Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Penyerahan bantuan paket multivitamin program SIG Peduli untuk sejumlah daerah di Jawa Tengah secara simbolis dilakukan oleh General Manager of CSR SIG, Edy Saraya, kepada Kepala Desa Kudur, Kecamatan Winong, Kabupaten Pati, Wardoyo, di Balai Desa Kudur, Senin (30/8) kemarin.

Baca Juga

Sedangkan paket bantuan multivitamin untuk sejumlah daerah di Jawa Timur diserahkan secara simbolis kepada Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji, di Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pacitan, sehari sebelumnya.

Kepala Desa Kudur, Wardoyo, bersyukur warganya menerima 350 paket multivtamin dari Program SIG Peduli. Menurutnya multivitamin saat ini sangat dibutuhkan oleh warganya di masa pandemi saat ini.

Wardoyo mengatakan, Desa Kudur merupakan desa dengan penanganan Covid-19 terbaik di Kabupaten Pati. Dari 2.100 warga, hanya 50 orang yang terpapar. "Maka, bantuan multivitamin ini akan semakin meningkatkan imunitas bagi warga kami," ujar Wardoyo melalui siaran pers yang disampaikan SIG pada Selasa (31/8).

Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji, juga mengapresiasi bantuan yang diberikan SIG. Menurutnya, dampak situasi yang sulit akibat pandemi juga dirasakan oleh warga di Kabupaten Pacitan.

Terutama pada sektor pariwisata yang menurun cukup tajam. "Melalui pemberian multivitamin ini, semoga dapat menambah dan memperkuat daya tahan tubuh masyarakat terutama di Pacitan," kata Bayuaji.

Ia juga menyampaikan, semakin hari kondisi di Kabupaten Pacitan juga semakin membaik, yang ditandai dengan angka kematian akibat Covid-19 yang terus menurun. Sehingga Kabupaten Pacitan saat ini sudah berada di zona oranye risiko penyebaran Covid-19.

Dalam waktu dekat, masih kata Bayuaji, tempat wisata dan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah juga akan kembali dibuka. Sehingga kehidupan bermasyarakat di Kabupaten Pacitan diharapkan akan berangsur normal.

 

 

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement