Senin 30 Aug 2021 19:47 WIB

Risma Resmikan Sentra Kreasi ATENSI untuk Disabilitas

Para disabitas di Solo ditugaskan khusus membuat kursi roda.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Ilham Tirta
Menteri Sosial, Tri Rismaharini, saat meresmikan Sentra Kreasi ATENSI di Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Fisik (BBRSPDF) Prof Dr Soeharso, Solo, Jawa Tengah, Senin (30/8).
Foto: Humas Pemkot Solo
Menteri Sosial, Tri Rismaharini, saat meresmikan Sentra Kreasi ATENSI di Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Fisik (BBRSPDF) Prof Dr Soeharso, Solo, Jawa Tengah, Senin (30/8).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, meresmikan Sentra Kreasi ATENSI di Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Fisik (BBRSPDF) Prof Dr Soeharso, Solo, Jawa Tengah, Senin (30/8). Sentra Kreasi ATENSI tersebut bakal dimanfaatkan untuk program pelatihan keterampilan penyandang disabilitas agar dapat mengakses pekerjaan.

Risma mengaku sudah lama menggagas Sentra Kreasi ATENSI. Sebelum Solo, Kemensos telah meresmikan Sentra Kreasi ATENSI di Balai Pangudi Luhur Bekasi, Balai Besar Kartini Temanggung, dan Balai Besar Inten Soeweno Cibinong, Kabupaten Bogor.

"Sentra Kreasi ATENSI ini untuk membantu penyandang disabilitas untuk mengakses pekerjaannya," kata Risma.

Menurutnya, Kemensos mengubah anggaran pembangunan ratusan juta rupiah untuk program pemberdayaan disabilitas semacam Sentra Kreasi ATENSI. Setiap sentra diarahkan untuk memberikan keterampilan sesuai keahlian masing-masing balai.

"Saya berikan tugas sesuai dengan keahlian masing-masing balai. Cibinong itu untuk motor. Solo ini saya tugaskan khusus membuat kursi roda. Semua pekerjaan perakitan, motor, kursi roda dibuat saudara-saudara kita yang disabilitas," kata dia.

Dalam kesempatan itu, Kementerian Sosial juga menyerahkan bantuan Asisensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) senilai Rp 977 juta. Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengatakan, sektor UMKM menjadi fokus Pemkot Solo dalam pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19.

Dia mengucapkan terima kasih kepada Mensos dan Kemensos yang memperhatikan UMKM di Solo. Termasuk pemberian bantuan ATENSI tersebut. Dia berhatap agar UMKM di Solo bisa naik kelas dan penyandang disabilitas bisa berkarya.

"Pemulihan ekonomi menjadi salah satu yang kami kejar, kebut vaksinasi dan kebut pemulihan ekonomi," ucap Gibran.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement