REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ratusan warga mengungsi di SD Negeri 09 Kebon Kosong, Kemayoran, akibat kebakaran yang melanda di Jalan Swadaya Kebon Kosong atau berada di belakang Apartemen Grand Palace Kemayoran, Jakarta Pusat pada Ahad (29/8) malam. Lurah Kebon Kosong Alfalas mengatakan ratusan warga dari RT 14/RW 05 Kebon Kosong tersebut terdampak kebakaran rumah.
"Hampir sebagian besar warga mengungsi ke SDN 09 Kebon Kosong, sementara beberapa ada yang pindah ke rumah saudaranya," kata Alfalas saat dihubungi di Jakarta, Senin (30/8).
Bantuan logistik, seperti tenda, selimut, popok bayi dan kebutuhan sehari-hari lainnya telah berdatangan Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat, BPBD, ACTA, dan donatur warga sekitar. Pagi ini, warga juga sudah dikirimkan bantuan makanan untuk sarapan pagi di SDN 09 Kebon Kosong Jakarta Pusat.
Camat Kemayoran Asep Mulyaman mengatakan sebanyak 70 rumah semi permanen hangus dilalap si jago merah yang diduga karena korsleting listrik. "Sementara ini kita tampung di sana warga. Rata-rata warga asli Kebon Kosong, Kemayoran, yang rumahnya ludes terbakar," ujar Asep.
Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat mencatat setidaknya ada 300 jiwa dan 100 kepala keluarga yang terdampak akibat kebakaran. Sebanyak 21 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) dikerahkan untuk menaklukkan kobaran api.
"Kronologi dari tiang listrik timbul percikan api dan merambat ke rumah kontrakan pojok apartemen," kata Kasudin Gulkarmat Jakarta Pusat Asril Rizal.