Rabu 25 Aug 2021 11:17 WIB

Wapres Imbau Pelaku UMKM Segera Vaksinasi Covid-19

Vaksinasi bagian dari upaya untuk UMKM tetap produktif di tengah pandemi Covid-19.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Mas Alamil Huda
Wakil Presiden Ma'ruf Amin di acara “Kick Off Sinergi Akselerasi Pengembangan UMKM Industri Halal” yang diselenggarakan oleh Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), Rabu (25/7).
Foto: BPMI/Setwapres
Wakil Presiden Ma'ruf Amin di acara “Kick Off Sinergi Akselerasi Pengembangan UMKM Industri Halal” yang diselenggarakan oleh Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), Rabu (25/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengimbau pelaku usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) yang belum divaksin segera melakukan vaksinasi Covid-19. Wapres menilai, vaksinasi bagian dari upaya untuk UMKM tetap produktif di tengah pandemi Covid-19.

"Karena itu, saya tidak bosan untuk terus mengingatkan masyarakat khususnya para pelaku UMKM untuk segera vaksinasi Covid-19," ujar Wapres di acara “Kick Off Sinergi Akselerasi Pengembangan UMKM Industri Halal” yang diselenggarakan oleh Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), Rabu (25/8).

Wapres juga mengingatkan pelaku UMKM untuk disiplin mematuhi protokol kesehatan dalam berkegiatan, dengan melaksanakan 5M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas). Protokol kesehatan ini, kata Wapres, penting sebagai bagian dari pola baru hidup sehat dan produktif di masa pandemi Covid-19.

Sebab, pandemi Covid-19 telah membawa dampak pada pelemahan perekonomian global dan nasional termasuk sektor UMKM. Karena itu, acara hari ini bagian upaya memaksimalkan kontribusi perekonomian syariah dari sektor bisnis/usaha syariah utamanya UMKM industri halal dalam penguatan perekonomian nasional pascapandemi.

"UMKM adalah kunci dalam mengakselerasi ekonomi syariah yang harus diperhatikan, dijaga, dan dikembangkan secara serius oleh kita bersama," katanya.

Wapres juga mendorong pengembangan UMKM industri halal untuk mewujudkan cita-cita Indonesia sebagai pusat produsen halal dunia. Ia berharap Indonesia tidak hanya menjadi pasar produk halal saja, tapi bisa menjadi produsen produk halal yang dapat mengekspor produk-produk halal nya ke seluruh penjuru dunia.

Karenanya, UMKM industri halal perlu didukung dengan kuat untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik dan ekspor. Kebutuhan tersebut tidak hanya dilihat dari kuantitas, tetapi juga kualitas dari produknya. 

"Untuk itu diperlukan sinergi dan kolaborasi yang kuat untuk mengakselerasi pengembangan UMKM Industri halal. Juga, tidak kalah penting adanya kemitraan dari usaha besar yang  saling menguntungkan," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement