Rabu 25 Aug 2021 06:16 WIB

Ganjil-Genap Tetap Berlaku di Pusat Kota Tasikmalaya

Untuk membatasi kegiatan masyarakat di pusat Kota Tasikmalaya.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Papan informasi pemberlakukan aturan ganjil-genap terpasang di Jalan KHZ Mustofa, Kota Tasikmalaya, Kamis (5/8/2021). Satgas Penanganan COVID-19 Kota Tasikmalaya memberlakukan aturan ganjil genap di wilayah pusat kota untuk mengurangi mobilitas kendaraan selama PPKM Level 3.
Foto: Antara/Adeng Bustami
Papan informasi pemberlakukan aturan ganjil-genap terpasang di Jalan KHZ Mustofa, Kota Tasikmalaya, Kamis (5/8/2021). Satgas Penanganan COVID-19 Kota Tasikmalaya memberlakukan aturan ganjil genap di wilayah pusat kota untuk mengurangi mobilitas kendaraan selama PPKM Level 3.

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalays tetap menerapkan sisten ganjil-genap di Jalan KHZ Mustofa, yang merupakan pusat Kota Tasikmalaya. Pemberlakuan itu sejalan dengan perpanjangan PPKM Level 3 di Kota Tasikmalaya.

Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Tasikmalaya, Muhammad Yusuf mengatakan, Kota Tasikmalaya masih tetap menerapkan PPKM Level 3 hingga 30 Agustus. Untuk membatasi kegiatan masyarakat di pusat Kota Tasikmalaya, penerapan sistem ganjil-genap kendaraan masih akan berlaku di Jalan KHZ Mustofa.

"Ganjil-genap sementara dilanjut," kata dia, Selasa (24/8).

Ia menyebutkan, penerapan sistem ganjil-genap hanya dilakukan di Jalan KHZ Mustofa, lantaran daerah itu merupakan kawasan pusat pertokoan. Diharapkan dengan penerapan ganjil-genap, aktivitas masyarakay di kawasa itu tak terlalu ramai.

"Itu sudah terlihat hasilnya, kerumunan bisa diantisipasi," ujar dia.

Sementara itu, Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polres Tasikmalaya Kota, Kompol Shohet mengatakan, penerapan sistem ganjil-genap di Jalan KHZ Mustofa akan terus dilakukan selama PPKM dilakukan. Ia menilai, rekayasa arus lalu lintas di kawasan tersebut sudah terbukti dapat mengurangi kerumunan. Padahal, biasanya kawasan Jalan KHZ Mustofa selalu ramai.

"Selama masih PPKM, kita masih akan terapkan ganjil-genap," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement