Ahad 22 Aug 2021 21:33 WIB

Wisata Tutup, Kendaraan Antre di Kawasan Puncak-Cianjur

Diperkirakan antrean akan mencair jelang tengah malam.

Wisata Tutup, Kendaraan Antre di Kawasan Puncak-Cianjur. Ilustrasi
Foto: Republika/Irfan Junaedi
Wisata Tutup, Kendaraan Antre di Kawasan Puncak-Cianjur. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Kendaraan warga yang ingin berwisata asal luar kota memadati jalur Puncak-Cianjur, Jawa Barat, Ahad (22/8). Padahal, tempat wisata saat ini masih tutup karena penerapan PPKM level 3 yang belum mengizinkan ajang rekreasi dibuka.

Pantauan Antara, antrean kendaraan mulai terlihat sejak siang hingga malam menjelang. Sebagian besar kendaraan yang terjebak antrean bernopol Jabodetabek. 

Baca Juga

Mereka menuju tempat wisata di kawasan Puncak-Cipanas, seperti Kebun Raya Cibodas, Taman Bunga Nusantara, Savilage Puncak, dan Kota Bunga Cipanas. Namun, lokasi wisata tersebut belum diperbolehkan buka.

Antrean terus memanjang dari kedua arah menuju Cianjur atau sebaliknya menuju Bogor. Hal ini karena sebagian besar pengendara memutar balik kendaraan karena tempat wisata yang dituju belum beroperasi. Volume kendaraan terus meningkat di sepanjang jalur Puncak-Cianjur.

"Kami berencana ke Kebun Raya Cibodas, bersama rekan kantor, tidak tahu kalau tempat wisata di Puncak tutup. Kami sempat terjebak macet di Puncak-Bogor, sampai ke Cibodas menjelang siang atau sekitar tiga jam dari keluar tol Ciawi, " kata pengendara asal Jakarta Timur Cindy (32 tahun) saat ditemui di Kawasan Kebun Raya Cibodas, Ahad.

Ia tidak tahu kalau tempat wisata di Puncak tutup sehingga setelah PPKM dilonggarkan mereka berencana berlibur. Namun, semua tempat wisata masih tutup sehingga berencana pulang kembali ke Jakarta, menunggu pemberlakuan sistem satu arah.

Hal yang sama dilakukan Sukardi (35) asal Depok, yang hendak berwisata di Puncak. Ia terjebak antrean panjang kendaraan di kawasan Cipanas.

"Keluar dari Kebun Raya Cibodas yang tutup, kami mencoba wisata kuliner di kawasan Cipanas. Mau pulang antrean sudah terjadi dengan laju kendaraan tersendat. Sudah hampir malam, baru sedikit lancar, " katanya.

Kasatlantas Polres Cianjur AKP Mangku Anom Sutresno mengatakan sejak pagi hingga malam antrean kendaraan sudah terlihat dari arah Bogor menuju Cianjur. Sebaliknya menjelang sore antrean memanjang ke arah Bogor, sehingga sepanjang hari pihaknya memberlakukan rekayasa arus, termasuk sistem buka tutup satu arah.

"Sejak pagi hingga sore volume kendaraan meningkat didominasi nopol luar kota. Antrean tidak bergerak terjadi menjelang malam, sehingga kita berlakukan sistem satu arah menuju Bogor, sebagai upaya antisipasi terjadinya macet total," katanya. Diperkirakan antrean akan mencair jelang tengah malam.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement