Sabtu 21 Aug 2021 20:53 WIB

Ini Cerita Saksi Mata Insiden di Mal Margo City

Saksi mendengar suara keras seperti ledakan sebelum atap ambrol

Rep: Febryan. A/ Red: Bayu Hermawan
Bagian gedung mal Margo City Depok terlihat runtuh.
Foto: Damkar Kota Depok
Bagian gedung mal Margo City Depok terlihat runtuh.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah bagian bangunan Mal Margo City Depok mengalami kerusakan pada Sabtu (21/8) sore. Setelah pihak Pemadam Kebakaran menyebut ada ledakan, polisi membantah dan mengatakan insiden tersebut adalah atap plafon yang ambruk. 

Salah seorang pengunjung Margo City, Danar (46), mengaku dirinya sempat mendengar ledakan keras sebelum plafon gipsum atap mal tersebut ambruk. Ia menceritakan, sesaat sebelum kejadian dirinya dan sang istri tengah berada di toilet. Begitu, dirinya keluar toilet, sekitar pukul 16.17 WIB, tiba-tiba terdengar suara ledakan yang amat keras.

Baca Juga

"Saya mendengar dengan jelas suara ledakan itu. Buuoongg gitu bunyinya," kata Danar kepada Republika.co.id.

"Setelah itu baru atap gipsum mal runtuh dan reruntuhan itu jatuh persis di depan saya," ujarnya menambahkan.

Saat itu, Danar menduga ledakan itu berasal dari tabung gas, karena setelah itu tercium adanya bau gas. Danar dan istri berhasil selamat dalam insiden ini. Tapi, Danar tetap saja terguncang dengan insiden itu. Apalagi dia melihat langsung ada empat korban luka-luka.

Korban pertama, kata dia, adalah pegawai sebuah restoran di mal tersebut. Pria itu mendapat luka parah berupa kepala bagian belakang sebelah kanan bocor dan bahu juga bocor.

Pria itu bersimbah darah dan pingsan di lokasi kejadian. "Saya ikut bopong korban yang parah itu keluar dari area reruntuhan," kata Danar.

Tiga korban lainnya, lanjut dia, adalah satpam mal dan petugas parkir. "Dua orang sekuriti luka bakar di tangan. Satu lagi kalau nggak salah petugas parkir itu kepalanya berdarah," ujarnya.

Sebelumnya, polisi menyebut reruntuhan bangunan di mal Margo City Depok terjadi bukan karena ledakan. Kapolsek Beji, Kompol Agus Khoeron, mengatakan, insiden itu adalah ambruknya platform gipsum lantai 1 dan lantai dasar Margo City. Platform gipsum dengan luas sekitar 20 meter persegi itu lalu jatuh hingga ke loading dok.

"Bukan ledakan. (Itu) platform gipsum jatuh," kata Agus kepada wartawan, Sabtu (21/8).

Agus menyampaikan hal ini setelah dirinya mendatangi lokasi kejadian. Kini, kata dia, pihaknya sudah mengamankan lokasi kejadian dengan memasang garis polisi. Keterangan saksi juga sedang dikumpulkan. Sedangkan para korban sudah dibawa ke rumah sakit.

Sementara itu, sejumlah foto dan video beredar di media sosial memperlihatkan sebagian bagunan mal Margo City runtuh. Reruntuhannya berserakan dan menimpa sejumlah mobil.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement