Jumat 20 Aug 2021 16:55 WIB

Pengembangan Pariwisata di Alor Terkendala Anggaran

Anggaran pariwisata dikucurkan untuk daerah lokasi prioritas seperti Labuan Bajo.

Keindahan Pulau Alor
Foto: Indonesia.Travel
Keindahan Pulau Alor

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Pengembangan kawasan wisata di Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur, pada tahun 2021 ini tidak bisa dilakukan karena terkendala anggaran.

"Tahun ini kami tidak mendapat bantuan dari pemerintah pusat untuk pengembangan potensi wisata di kabupaten ini, karena situasi pandemi seperti saat ini," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Alor Ati Obidje, Jumat (20/8).

Hal ini disampaikan berkaitan dengan pengembangan potensi wisata di kabupaten yang berbatasan laut langsung dengan Timor Leste dan Australia di tengah pandemi Covid-19 ini.

Ia mengatakan pihaknya sudah mencoba menanyakan ke pemerintah pusat, namun alasan tidak dikucurkan dana bagi kabupaten itu karena memang pada tahun 2021 ini anggaran pariwisata hanya dikucurkan bagi daerah-daerah lokasi prioritas seperti Labuan Bajo.

"Jadi tahun ini anggaran pembangunan pariwisata hanya dikucurkan bagi daerah lokasi prioritas saja, seperti Labuan Bajo serta beberapa daerah lainnya di NTT," ujar dia.

Ati menambahkan bahwa pihaknya mengerti dengan kondisi pandemi seperti saat ini banyak anggaran yang dipangkas, oleh karena itu pihaknya tidak keberatan dengan hal tersebut.

Lebih lanjut Ati menambahkan bahwa jika dibandingkan dengan tahun 2020, pemerintah mengucurkan anggaran sebesar Rp 4 miliar untuk pengembangan potensi wisata di kabupaten yang masuk dalam pulau terdepan NKRI tersebut.

Akibat tidak adanya anggaran tersebut rencana pengembangan kawasan wisata baru di Pulau Kanje di kabupaten itu terpaksa dihentikan sementara waktu. "Kami tidak bisa berharap dari anggaran pemda, karena memang juga tidak kuat, jika dibagi-bagi untuk pengembangan pariwisata di kabupaten ini," tambah dia.

Ia pun berharap di tahun 2022 anggaran untuk pengembangan potensi pariwisata di daerah itu bisa cair sehingga pengembangan potensi wisata bisa dilakukan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement