REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Gubernur Riau Syamsuar optimistis pada akhir 2021, Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS) ruas Pekanbaru-Bangkinang sudah bisa dioperasikan. Saat ini, realisasi fisik pengerjaannya hingga kini sudah mencapai 71 persen.
"Berdasarkan laporan ke saya, pengerjaan fisik Tol Pekanbaru-Bangkinang masih tetap berjalan. Nantinya, jalan bebas hambatan ini dikhususkan untuk kendaraan bersumbu dua atau lebih seperti mobil, bus, dan truk," kata Gubernur Riau, Kamis (19/8).
Dia menambahkan target operasional jalan tol ini sudah sesuai dengan informasi yang disampaikan Kementerian PUPR dan PT Hutama Karya (Persero) atau HK, sebagai pelaksana pembangunan proyek tol itu. Syamsuar menambahkan sewaktu kunjungan Presiden Jokowi juga sudah disampaikan Kementerian PUPR dan HK bahwa akhir 2021 tol tersebut sudah bisa dioperasionalkan.
Sementara itu, EVP Sekretaris Perusahaan HK Tjahjo Purnomo mengungkapkan saat ini, progres Jalan Tol Bangkinang-Pangkalan sudah selesai 25 km atau 44 persen. Sedangkan ruas Pekanbaru-Bangkinang mencapai 40 km atau 71 persen.
"Pada 2021, kita harapkan dapat menyelesaikan konstruksi di Tol Pekanbaru-Bangkinang, sehingga mendukung aktivitas lalu lintas barang dan orang sekaligus mempersingkat jarak dan waktu tempuh dari satu tempat ke tempat lain. Untuk menggunakan fasilitas ini, para pengguna jalan tol harus membayar sesuai tarif yang berlaku," katanya.