Kamis 19 Aug 2021 19:15 WIB

Tren Perbaikan Diganggu Rapor Mingguan Covid di 9 Provinsi

Ada kenaikan kasus mingguan Covid-19 di sembilan provinsi di tengah tren perbaikan.

Warga berjalan dekat papan informasi dokumen syarat memasuki Kota Banjarmasin di Jalan Ahmad Yani, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Kamis (19/8/2021). Pemerintah Kota Banjarmasin bersama Kodim 1007/Banjarmasin dan Polresta Banjarmasin dalam pelaksanaan PPKM Level 4 melakukan pengetatan kepada masyarakat yang hendak memasuki Kota Banjarmasin guna menekan penyeberan dan penularan COVID-19.
Foto:

Beberapa daerah pada hari ini melaporkan kenaikan kembali kasus baru Covid-19. Daerah-daerah itu bahkan di luar dari sembilan provinsi yang disorot Wiku.

Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) misalnya, pada hari ini melaporkan bahwa, seluruh wilayah di Kaltim berstatus zona merah Covid-19 kecuali Kabupaten Mahakam Ulu.

Juru bicara Satgas Covid-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak dalam laporan kasus harian, Kamis (19/8), mengatakan, wilayah Mahakam Ulu telah terjadi penambahan 22 kasus terkonfirmasi positif dan menjadikan total pasien yang masih menjalani perawatan 68 orang.

"Secara umum pada update harian kali ini penambahan kasus sembuh masih lebih tinggi dari kasus terkonfirmasi positif, namun demikian tambahan kasus terkonfirmasi positif lebih dari seribu kasus," kata Andi Muhammad Ishak di Samarinda.

Untuk kasus kesembuhan terjadi penambahan 1.293 kasus, sedangkan tambahan kasus terkonfirmasi positif 1.100 kasus. Andi menambahkan, untuk kasus meninggal dunia turut mengalami penambahan sebanyak 71 kasus.

"Jumlah keseluruhan pasien Covid-19 meninggal dunia sebanyak 4.720 orang," jelas Andi.

Berdasarkan data Satgas Covid-19 Provinsi Kaltim per 19 Agustus 2021 menyebutkan pasien Covid-19 yang masih menjalani perawatan sebanyak 13.568 orang. Pasien tersebut tersebar di Balikpapan sebanyak 2.798 orang, Bontang 1.994 orang, Kutai Kartanegara 1.977 orang, Kutai Barat 1.511 orang dan Kutai Timur 1.357 orang. Selanjutnya, Berau 1.060 orang, Samarinda 763 orang, Paser 607 orang, Panajam Paser Utara 433 orang dan Mahakam Ulu 68 orang.

Satgas Penanganan Covid-19 Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) hari ini juga melaporkan tambahan kasus terkonfirmasi positif sebanyak 1.175 kasus. Tambahan tersebut naik cukup signifikan setelah sehari sebelumnya sempat turun di angka 634 kasus.

Kepala Bagian Biro Umum Humas dan Protokol Setda DIY, Ditya Nanaryo Aji mengatakan, tambahan kasus baru tersebut merupakan hasil pemeriksaan (testing) yang dilakukan terhadap 6.278 orang. Total kasus positif di DIY saat ini tercatat sudah mencapai 142.075 kasus.

Berdasarkan domisili, sebagian besar kasus baru itu disumbang oleh Kabupaten Bantul yakni 476 kasus. Disusul Kabupaten Sleman yang menyumbang 313 kasus, Kabupaten Kulon Progo menyumbang 193 kasus, Kabupaten Gunungkidul menyumbang 110 kasus dan Kota Yogyakarta menyumbang 83 kasus.

Berdasarkan riwayat, kata Ditya, sebagian besar kasus baru merupakan hasil pelacakan (tracing) yakni 1.080 kasus. Sedangkan, 68 kasus baru merupakan riwayat periksa mandiri, satu kasus dari riwayat skrining karyawan kesehatan dan riwayat 26 kasus lainnya masih dalam penelusuran.

"Positivity rate harian per 19 Agustus ini 18,72 persen dan kasus aktif saat ini tercatat sebesar 21.726 kasus," kata Ditya, Kamis (19/8).

Kabar baiknya, angka kesembuhan Covid-19 di DIY masih terus menunjukkan peningkatan yang signifikan. Pada 19 Agustus ini, Satgas Penanganan Covid-19 DIY mencatatkan penambahan kesembuhan sebanyak 2.121 kasus.

Sehingga, total kesembuhan di DIY sudah mencapai 115.889 kasus. Sedangkan, persentase kesembuhan saat ini naik di angka 81,57 persen.

Walaupun kesembuhan meningkat, kematian juga masih terus bertambah tiap harinya. Per 19 Agustus ini dilaporkan tambahan 57 kasus meninggal dunia dengan total menjadi 4.460 kasus.

"Persentase kematian di DIY 3,14 persen," ujar Ditya.

photo
Kematian Covid-19 di DIY Disorot Pusat - (Infografis Republika.co.id)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement