Kamis 19 Aug 2021 11:46 WIB

Kelebihan Kapasitas, Lapas Paledang Minta Lahan yang Memadai

Pemkot Bogor belum miliki rencana dimana lokasi lain untuk pembangunan Lapas Paledang

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Bilal Ramadhan
Kalapas Kelas 2A Paledang Kota Bogor Yohanes Waskito dan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto di Lapas Paledang, Selasa (17/8)
Foto: Prokompim Pemkot Bogor
Kalapas Kelas 2A Paledang Kota Bogor Yohanes Waskito dan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto di Lapas Paledang, Selasa (17/8)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR — Kelebihan kapasitas warga binaan yang terjadi di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas 2A Paledang, Kota Bogor membuat pihak Lapas mengalami kesulitan membina warga binaan. Oleh karena itu, Lapas Paledang meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor memberikan lahan yang memadai untuk lapas.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Lapas Paledang, Yohanes Waskito. Berdasarkan data yang ada di Lapas Paledang, saat ini jumlah penghuni lapas ada 731 orang. Sementara kapasitas dari Lapas Paledang hanya 394 orang.

“Saat ini kami kesulitan membina, karena lahan sangat sempit. Sehingga kami memohon ke Pak Wali Kota, mudah-mudahan dapat memberikan lahan yang memadai, agar ke depannya Lapas Bogor lebih baik lagi dalam melakukan pembinaan kepada warga binaan,” kata Waskito, Rabu (18/8).

Waskito menuturkan, idealnya lahan yang bisa digunakan menjadi lapas setidaknya seluas 5 hektare. Dengan lahan seluas itu, segala fasilitas dapat dibangun. Ditambah dengan perumahan untuk petugas dan pejabat lapas.

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto mengaku akan berkoordinasi dengan Kepala Lapas Paledang membicarakan tentang kapasitas lapas yang sudah penuh.

Bima Arya menjelaskan, Pemkot Bogor memang sudah berencana untuk memindahkan lapas. Hanya saja, teknis dan lokasi yang akan menjadi lapas baru belum ditentukan.

Bima Arya menilai, lokasi lapas yang berada di tengah kota tidak pas. Sehingga, Pemkot Bogor juga akan menjalin komunikasi dengan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) untuk proses pemindahan lapas tersebut.

Lokasi Lapas Paledang sendiri terletak di Jalan Paledang, Kelurahan Paledang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. Lapas Paledang hanya berjarak kurang dari 1 kilometer dari Balai Kota Bogor.

“Ini yang memang sudah direncanakan untuk pindah. Tetapi teknisnya, tempatnya, lokasinya dan lain-lain masih harus dibicarakan lagi. Saya dan Pak Kepala Lapas akan berkomunikasi dengan Kementerian, untuk proses kedepannya seperti apa, karena sudah tidak pas lagi lapas ini di ruang  tengah kota seperti ini,” kata Bima Arya.

Di samping itu, lanjut dia, Pemkot Bogor dan Lapas Paledang akan mengkaji ulang terkait hibah lahan di Kelurahan Pasir Jambu, Kecamatan Bogor Utara. Diketahui, rencananya lahan yang ada di lokasi tersebut akan dijadikan Lapas Kelas 2A.

Bima Arya mengatakan, ada kemungkinan lahan yang ada tidak memadai karena ada kebutuhan yang lebih. Sehingga, hal itu akan dikomunikasikan dan dikaji ulang.

“Di Pasir Jambu berdasarkan koordinasi dengan Pak Kepala Lapas, kemungkinan juga tidak memadai. Karena ada kebutuhan dan kapasitas yang besar. Sekarang makanya kita akan mengkaji ulang kembali lahan di Pasir Jambu itu,” jelasnya.

Kendati demikian, Bima Arya menuturkan, Pemkot Bogor belum memiliki rencana dimana lokasi lain untuk pembangunan Lapas Kelas 2A. “Belum (ada lokasi yang memungkinkan). Kalau lokasi lain harus dicari kepastian lain seperti apa,” pungkasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement