Rabu 18 Aug 2021 11:29 WIB

Wapres Minta MPR tak Terdisrupsi Konflik Kepentingan

Konflik kepentingan dan manuver politik dinilai melemahkan persatuan bangsa.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Agus raharjo
Wakil Presiden Ma'ruf Amin bersalaman bersama Pimpinan MPR usai melakukan pertemuan di Menteng, Jakarta, Selasa (15/10/2019).
Foto: Republika/ Wihdan
Wakil Presiden Ma'ruf Amin bersalaman bersama Pimpinan MPR usai melakukan pertemuan di Menteng, Jakarta, Selasa (15/10/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) adalah rumah besar bagi seluruh rakyat Indonesia. Karena itu, Wapres mengingatkan agar anggota MPR menjalankan sebagai pengawal persatuan dan kesatuan bangsa

"(MPR) juga agar tetap terjaga dan tidak terdisrupsi oleh konflik kepentingan dan manuver politik praktis," kata Wapres saat menghadiri peringatan Hari Konstitusi Tahun 2021 dan HUT MPR ke-76 di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (18/8).

Wapres mengatakan, konflik kepentingan dan manuver politik justru dapat melemahkan kekuatan, persatuan dan keutuhan bangsa. Karena itu, Wapres menekankan hal itu penting untuk menjadi perhatian dan pertimbangan para anggota MPR.

Apalagi mereka yang duduk di lembaga MPR adalah bagian dari pengemban amanat konsitusi. "Dengan tanggung jawab yang besar dan tantangan yang tidak ringan ini, kita harus mampu membuktikan bahwa kita adalah negarawan sejati yang mewariskan karya dan legacy antargenerasi," kata Wapres.

Dalam peringatan Hari Konstitusi hari ini, Wapres juga mengucapkan selamat atas peringatan Hari Konstitusi sekaligus hari jadi ke-76 Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia. Ia berharap peringatan ini menjadi momentum untuk menggelorakan kembali semangat juang bangsa Indonesia.

Menurutnya, konstitusi adalah dasar dari segala hukum, yang memuat peraturan pokok fundamental mengenai sendi-sendi utama negara. UUD 1945 juga bukan hanya merupakan dokumen hukum tetapi juga mengandung pandangan hidup, cita-cita, dan falsafah yang merupakan nilai-nilai luhur bangsa, dan prinsip-prinsip dasar penyelenggaraan negara.

 

"Peringatan hari bersejarah ini juga sekaligus sebagai pengingat bagi seluruh bangsa, agar kembali kepada konstitusi sebagai rujukan dan panduan bernegara. Pancasila dan UUD 1945 adalah panduan dalam menghadapi ujian berat yang saat ini kita alami," kata Wapres.

 

Khusus kepada MPR sebagai pemegang kekuasaan konstitutif, Wapres mengatakan MPR adalah pengawal kedaulatan rakyat, ideologi Pancasila, dan UUD 1945 dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Selain itu, MPR adalah rumah kebangsaan, yang menjalankan mandat konstitusional guna menjembatani berbagai arus perubahan, pemikiran, dan aspirasi masyarakat.

"MPR juga menjadi rumah bagi seluruh elemen bangsa untuk bersatu dalam menghadapi cobaan, tantangan dan krisis serta ketidakpastian akibat wabah Covid-19," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement