Rabu 18 Aug 2021 10:26 WIB

Polrestabes Bandung Targetkan Vaksinasi 2.000 Orang per Hari

Sebanyak 28 kantor polsek dan Polrestabes dimanfaatkan untuk tempat vaksinasi.

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Agus raharjo
Petugas kepolisian mendata warga yang akan mengikuti vaksinasi Covid-19 di Polres Tegal Kota, Kamis (5/8/2021). (Ilustrasi)
Foto: ANTARA/Oky Lukmansyah
Petugas kepolisian mendata warga yang akan mengikuti vaksinasi Covid-19 di Polres Tegal Kota, Kamis (5/8/2021). (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG- Jajaran Polrestabes Bandung menargetkan masyarakat yang divaksinasi Covid-19 tiap hari mencapai 2.000 orang. Sebanyak 28 kantor polsek dan kantor Polrestabes Bandung dimanfaatkan menjadi tempat kegiatan vaksinasi.

Berdasarkan pantauan, warga yang hendak divaksin di Polrestabes Bandung antre untuk mendapatkan giliran vaksin. Selain itu, sebanyak 100 personel petugas kepolisian turut mendonorkan darah di aula utama yang diselenggarakan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Bandung.

"Target kita upayakan 2.000 (yang divaksin) per hari," ujar Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Aswin Sipayung didampingi Wakapolrestabes Bandung, AKBP Yoris Maulana di aula Polrestabes Bandung, Rabu (18/8).

Ia menuturkan, upaya percepatan vaksinasi Covid-19 yang dilakukan jajaran kepolisian dengan memanfaatkan 28 kantor polsek sebagai gerai vaksin. Selain itu, di kantor Polrestabes Bandung turut dimanfaatkan untuk gerai vaksin.

"Jadi ada 29 titik, 28 di polsek gerai vaksin untuk masyarakat dan satu di Polrestabes Bandung. Kita pacu secara optimal," tegasnya.

Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung yang dikutip dari laman instagram bandung.go.id hingga Selasa (17/8), masyarakat yang telah divaksin dosis pertama mencapai satu juta lebih atau 53 persen. Sedangkan dosis kedua sebanyak 600 ribu atau 30 persen.

Total target vaksinasi warga Kota Bandung mencapai 1.952.000. Kasus konfirmasi aktif di Kota Bandung mengalami penurunan menjadi 4.000 lebih kasus. Ditargetkan September vaksinasi sudah mencapai 70 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement