REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Petugas kebersihan dari UPTD Wilayah II Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kabupaten Bekasi, menggelar upacara bendera di tengah lautan sampah Kali Jambe, Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
Pengibaran bendera merah putih dilakukan di sebuah tiang bambu yang menancap di tanah sedimentasi kali. Selain mengibarkan bendera, mereka juga mengeruk 150 ton sampah dan dibawa ke TPA Burangkeng.
"Jadi hari ini kita keruk 150 ton sampah dan dibawa ke TPA Burangkeng," Kepala Bidang Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, Khaerul Hamid, kepada wartawan, Selasa (17/8).
Para peserta kebanyakan tidak menggunakan seragam upacara, melainkan hanya pakaian yang biasa dipergunakan saat membersihkan sampah. Dia mengatakan, pihaknya mengajak masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan.
Menurutnya, kebersihan adalah salah satu cara menghargai perjuangan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan. "Warga juga dinilai menjadi simbol pahlawan dalam memerangi lingkungan yang kurang bersih. Apalagi Kali Jambe merupakan sungai yang butuh perhatian dan keperdulian dari kita semua," ujarnya.
Pihaknya juga mengajak semua anggota dan warga setempat untuk berperan aktif memerangi sampah. Penumpukan sampah di Kali Jambe ini sudah luar biasa. Apalagi, saat musim hujan tiba.
Adapun, armada yang disiapkan 30 mobil truk untuk mengankut sampah setiap harinya dengan melibatkan 30 petugas kebersihan dengan bantuan dua alat berat dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung-Cisadane.
"Dua alat berat jenis Fork Arm dan Amfibi membantu mengangkut sampah," ucapnya.