Selasa 17 Aug 2021 15:18 WIB

Perempuan yang Tewas Terbungkus Selimut Korban Pembunuhan

Pasca-autopsi disimpulkan ada sejumlah titik luka tusuk di tubuh korban.

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Agus Yulianto
Pembunuhan, ilustrasi
Pembunuhan, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Polisi memastikan perempuan yang tewas terbungkus selimut di aliran sungai Kampung Empang Pojok, Rancasari, Kota Bandung beberapa waktu lalu adalah korban pembunuhan. Kesimpulan tersebut didapati pasca-dilakukan autopsi terhadap jenazah korban.

"Iya, dibunuh," ujar Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Rudi Trihandoyo kepada wartawan, Selasa (17/8). 

Dia menjelaskan, bahwa berdasarkan hasil autopsi didapati luka tusuk di bagian dada korban lebih dari dua tusukan. "Ada bekas tusukan. Ada di dadanya, lebih dari dua," katanya. Kondisi tangan korban saat diperiksa pun dalam keadaan melepuh.

Terkait dugaan tindak pemerkosaan terhadap korban, Rudi menyebut, pihaknya belum mengetahui hal tersebut. "Belum tau itu kalau dugaan pemerkosaan," katanya.

Dia mengungkapkan, pihaknya saat ini sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku pembunuhan. Rudi mengatakan sejumlah saksi dimintai keterangan termasuk mengumpulkan barang bukti. "Belum terungkap, masih lidik," ungkapnya.

Sebelumnya, seorang perempuan ditemukan tewas terbungkus selimut di aliran sungai di Kampung Empang Pojok, Kecamatan Rancasari, Kota Bandung, Senin (16/8) dini hari. Dia ditemukan oleh petugas gorong-gorong dan kebersihan (Gober) yang sedang melakukan kegiatan bersih-bersih.

Kapolsek Rancasari, Wendy Boyoh mengatakan, korban yang diketahui berjenis kelamin perempuan ditemukan dalam keadaan terbungkus selimut. Pihaknya langsung membawa korban ke Sartika Asih untuk dilakukan pemeriksaan dan jika dimungkinkan dilakukan otopsi.

"(Korban) perempuan, cuma tadi karena kerumunan, kita bawa langsung dibungkus, langsung kita bawa ke Sartika Asih, kalau mungkin kita otopsi," ujarnya kepada wartawan, Senin (16/8).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement