Senin 16 Aug 2021 20:15 WIB

Balikpapan Sumbang Kasus Sembuh Terbanyak di Kaltim

Secara umum perkembangan kasus pandemi di Kaltim mulai menurun.

Angka Kesembuhan Covid-19 (ilustrasi).
Foto: Infografis Republika.co.id
Angka Kesembuhan Covid-19 (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Kota Balikpapan menyumbang kasus kesembuhan terbanyak pada kasus harian Covid-19 di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Senin (16/8). Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Kaltim, Andi Muhammad Ishak mengatakan, tambahan kasus kesembuhan yang terjadi di wilayah Kaltim sebanyak 1.892 kasus dan 685 kasus di antaranya terjadi di wilayah Balikpapan.

"Secara umum, perkembangan kasus pandemi di Kaltim mulai menurun, yakni dengan bukti dominasi tambahan kasus sembuh setiap harinya. Meski demikian masyarakat harus tetap waspada dan patuh dalam menjalankan protokol kesehatan," kata Andi.

Andi menyebutkan, tambahan kasus kesembuhan lainnya terjadi di Berau 190 kasus, Kutai Barat 70 kasus, Kutai Kartanegara 223 kasus, Kutai Timur 180 kasus. Kemudian, Mahakam Ulu 65 kasus, Paser 52 kasus, Penajam Paser Utara 72 kasus, Bontang 156 kasus, dan Samarinda 199 kasus.

"Untuk kasus terkonfirmasi positif masih mengalami pergerakan naik dengan adanya tambahan sebanyak 633 kasus," kata Andi.

Andi mengatakan, tambahan kasus terkonfirmasi positif terjadi di Berau 76 kasus, Kutai Barat 71 kasus, Kutai Kartanegara 90 kasus, Kutai Timur 51 kasus, Mahakam Ulu 1 kasus, Paser 70 kasus, Penajam Paser Utara 16 kasus, Balikpapan 94 kasus, Bontang 107 kasus, dan Samarinda 57 kasus. Akumulasi kasus terkonfirmasi positif di Kaltim sebanyak 140.873 kasus. Sebanyak 121.724 kasus telah dinyatakan sembuh.

Andi menambahkan, untuk kasus meninggal dunia juga mengalami penambahan sebanyak 71 kasus. "Jumlah keseluruhan kasus Covid-19 meninggal dunia di Kaltim sebanyak 4.525 orang," kata Andi. Berdasarkan data Satgas Covid-19 Kaltim per 16 Agustus 2021 menyebutkan, pasien yang masih menjalani perawatan 14.624 orang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement