REPUBLIKA.CO.ID,PROBOLINGGO -- Bupati Probolinggo P. Tantriana Sari selaku Ketua Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka Probolinggo menerima penganugerahan tanda penghargaan dari Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Jawa Timur.
Penghargaan itu diserahkan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa selaku Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Kamabida) Gerakan Pramuka Jawa Timur dalam Upacara Peringatan Hari Pramuka Ke-60 Tahun 2021 di Jawa Timur yang digelar secara hibrid di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Ahad (15/8).
"Apresiasi dari Kwarda Gerakan Pramuka Jatim insya Allah akan menambah semangat Kwarcab Gerakan Pramuka Probolinggo untuk terus hadir menjadi solusi di tengah permasalahan masyarakat melalui Program Scout Build Innovation, membangun rumah menjadi layak huni bagi 24 warga kurang mampu terdampak COVID-19," kata Bupati Probolinggo P. Tantriana Sari.
Tanda penghargaan itu diserahkan kepada Bupati Tantri atas dukungan dan bimbingan dalam penyelenggaraan kegiatan Scout Build Innovation tahun 2021 yang melaksanakan bedah rumah sebanyak 24 rumah bagi warga kurang mampu yang terdampak pandemi COVID-19. "Saya memberikan apresiasi atas kerja sama yang baik antara Pemkab Probolinggo bersama Kwarcab Gerakan Pramuka Probolinggo beserta seluruh anggota pramuka yang terus berikhtiar dan bersemangat bersama-sama membantu pemkab setempat," tuturnya.
Ikut mendampingi Bupati Tantri dalam kesempatan tersebut yakni Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo Timbul Prihanjoko yang juga Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Probolinggo bersama sejumlah pengurus Kwarcab Gerakan Pramuka Probolinggo.
Sementara Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa berharap seluruh anggota Pramuka dapat membantu pemerintah dengan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya vaksinasi dan disiplin protokol kesehatan. "Pramuka juga harus mampu menjadi pencerah atas maraknya berbagai kabar negatif dan berita bohong yang bertujuan membuat situasi bangsa menjadi gaduh," tuturnya.
Khofifah menyampaikan terima kasih atas kekompakan Pramuka se-Jawa Timur melakukan vaksinasi, donor darah dan donor plasma konvalesen. "Saya berpesan jangan pernah bosan dan capek untuk mengedukasi masyarakat. Gunakan cara-cara yang santun agar apa yang disampaikan bisa diterima dengan baik," katanya.