REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Penjabat (Pj) Bupati Bekasi Dani Ramdan menggaungkan kembali semangat Bekasi Berantas Pandemi atau 'Berani' menyambut hari jadi ke-71 Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, alam sebuah upacara peringatan secara sederhana yang dihadiri peserta dengan jumlah terbatas.
"Ini menjadi gerakan yang harus terus digaungkan, makanya di hari jadi ke-71 ini, 'Berani' akan terus jadi fokus ke depan dalam penanggulangan bencana Covid-19," kata Dani di Lapangan Plaza Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi di Cikarang, Ahad (15/8).
Dani mengatakan, program Berani awalnya merupakan masukan Forkopimda Kabupaten Bekasi. Setelah dirumuskan, sambung dia, program tersebut dimulai dengan komunikasi dan edukasi yang digaungkan melalui ajakan, imbauan, serta edukasi kepada masyarakat agar patuh protokol kesehatan dan ikut vaksinasi.
"Termasuk dalam peringatan HUT ke-71 Kabupaten Bekasi hari ini dengan tema 'Dengan Semangat Berani (Kabupaten Bekasi Berantas Pandemi) Kita Pulihkan Kesehatan dan Bangkitkan Ekonomi," kata Dani.
Program Berani berikutnya, kata dia, yakni Tracing Berani, Isoman Berani, Isoter Berani, Vaksinasi Berani, serta Jaring Pengamanan Sosial Berani. Menurut Dani, semua upaya yang dilakukan itu diharapkan mampu mengendalikan Covid-19 di Kabupaten Bekasi.
"Termasuk target 80 persen warga divaksinasi hingga akhir tahun 2021. Saat ini warga yang divaksin mencapai 30 persen lebih," kata Dani.