Kamis 12 Aug 2021 21:13 WIB

Munajat untuk Indonesia Sehat Pecahkan Rekor MURI

Munajat Akbar diikuti kurang lebih 10.000 ribu peserta.

Kegiatan Munajat untuk Indonesia Sehat.
Foto: istimewa/doc humas
Kegiatan Munajat untuk Indonesia Sehat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Munajat Akbar Indonesia Sehat, pecahkan rekor peserta kegiatan daring. Dalam kegiatan itu, Ketua Umum DPP PAN, Zulkfli Hasan mengajak seluruh kadernya se-Indonesia untuk khataman alquran.

Acara 'Munajat Akbar untuk Indonesia Sehat' digelar di DPP PAN dan diikuti seluruh DPW dan DPD se-Indonesia. Acara yang digelar secara daring ini dihadiri kurang lebih 10.000 kader se-Indonesia.

Museum Rekor Indonesia, MURI, memberikan penghargaan untuk kegiatan ini berupa rekor sebagai acara tabligh akbar online dengan peserta terbanyak. Hadir memberikan tausiyah utama dalam acara ini Ust. Das’ad Latief yang online dari DPW PAN Sulsel di Makassar.

Dalam kesempatan ini, Zulhas mengatakan sebagai negara yang berketuhanan, selain ikhtiar lahiriah, maka sesuai amanat Pancasila dan UUD 1945, perlu juga ikhtiar batiniah. "Jangan lupa berdoa meminta pertolongan kepada Allah SWT. Minta kepada yang menciptakan Covid19,” kata Zulhas, Kamis (12/8).

Zulhas menghimbau kader PAN untuk menjaga sikap dan perilaku serta meningkatkan kesalehan sosial. Menurutnya, itu kunci untuk lulus dari ujian pandemi Covid-19 dan menjadi individu yang lebih baik. “Jaga akhlak, tingkatkan kesalehan sosial. Kalau bisa bantu sesama, gerakkan sedekah subuh. Kita harus bahu-membahu saling menolong di situasi berat seperti ini,” papar Wakil Ketua MPR ini.

Di penghujung acara, Zulhas meminta kader PAN untuk mengkhatamkan Alquran, setidaknya hingga sebulan kedepan. “Selain bentuk kesungguhan dalam menyampaikan doa. Mengkhatamkan Alquran, bagi kader yang muslim, penting sebagai ikhtiar untuk mengkaji diri. Berefleksi menemukan nilai-nilai terbaik yang bisa kita terapkan di tengah masyarakat,” ungkapnya.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement