Selasa 10 Aug 2021 16:20 WIB

Brakk...Warga Ngawi Temukan Benda Diduga Serpihan Pesawat

Benda jatuh dari langit itu besamaan dengan melintasnya sebuah pesawat terbang.

Pesawat terbang melintas di udara dengan latar bulan purnama. (Ilustrasi)
Pesawat terbang melintas di udara dengan latar bulan purnama. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, NGAWI -- Seorang warga Desa Dawu, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, menemukan suatu benda terbuat dari logam. Benda logam seberat 10-15 kg itu diduga merupakan serpihan atau bagian dari pesawat terbang.

Kepala Desa Dawu, Suwito, mengatakan. keberadaan benda itu diketahui Suhartono, yang menemukan benda itu di halaman rumah tetangganya yang bernama Darwanto, Selasa (10/8) pagi. "Menurut laporan Suhartono, benda itu ditemukannya pagi tadi di halaman rumah Pak Darwanto. Laporan temuan benda itu sudah kami teruskan ke pihak berwenang, mulai dari polsek, koramil, hingga polres setempat," ujar Suwito.

Para petugas yang mendapati laporan warga, lalu menuju lokasi penemuan dan memeriksa benda itu lebih lanjut. Di lokasi penemuan juga dipasang garis polisi guna menghindari kerumunan warga.

Sementara, Suhartono sang penemu benda itu menyatakan, sebelum menemukan benda itu dia melihat ada barang jatuh dari atas dengan suara keras sekitar jam 08.00 WIB yang kemudian diikuti satu pesawat terbang melintas di udara.

"Awalnya ada barang jatuh dari atas dengan suara keras, brakk... Barang itu jatuh di pekarangan samping milik Pak Darwanto. Setelah saya lihat, ternyata seperti serpihan pesawat terbang. Saya lalu melapor ke kantor desa," kata Suhartono.

Menurut dia, benda itu berbentuk kerucut dengan pajang sekitar 60-70 sentimeter dan berat sekitar 10-15 kilogram. Benda itu terbuat dari logam dan berwarna hijau abu-abu.

Setelah diperiksa, benda itu disimpan polisi dan diserahkan ke perwakilan Pangkalan Udara TNI AU Iswahjudi di Magetan yang juga ikut datang ke lokasi penemuan. Belum ada pernyataan resmi dari Pangkalan TNI AUIswahjudidiMagetan, apakah temuan benda itu serpihan atau bagian dari pesawat tempur.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement