REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hobi baru Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di bidang seni lukis menjadi sorotan publik. Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, mengatakan melukis merupakan hobi lama SBY, yang kembali ditekuni untuk mengisi waktu selama PPKM.
Herzaky mengatakan sejak SBY masih duduk di bangku SMP, ia sudah gemar melukis. "Sekitar dua bulan lalu saat kasus Covid-19 melonjak, dia membatasi diri dan memutuskan untuk menekuni hobi lamanya, melukis dengan lebih serius," kata Herzaky kepada Republika.co.id, Senin (9/8).
SBY melukis di studio lukis Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat untuk mengisi waktu pemberlakuan waktu pembatasan masyarakat (PPKM). Herzaky menjelaskan, karya SBY diperoleh sebagai bentuk ungkapan perasaan, pengalaman, dan imajinasinya. Sumber inspirasi melukisnya berasal dari Pacitan, foto-foto mendiang sang istri dan beberapa karya fotografer lain.
Selain itu, pengalamannya selama hidup dan pandangannya melihat situasi Indonesia sekarang juga ia tuangkan dalam karyanya. "Pak SBY cukup luwes dan cepat beradaptasi melukis lagi. Dia orangnya detail dan sabar. Dia juga selalu meminta masukannya pada setiap karyanya dan mohon dipahami jika hasilnya belum optimal," ujar Herzaky.
Kendati masih latihan, ada pihak yang meminta SBY untuk melelang dan menjual karyanya. Namun, keinginan tersebut tidak teralisasikan karena dia merasa masih harus terus latihan.
Saat ini, sudah lebih dari sepuluh karya yang dihasilkan SBY dalam waktu sekitar dua bulan. Karya tersebut bertema pemandangan alam, seperti gunung, pantai, dan ombak. Herzaky mengaku belum mengetahui pasti berapa lama waktu yang SBY kerjakan untuk menghasilkan karyanya.
"Kita tidak punya data pasti karena yang dia beri karya yang sudah jadi. Bisa selama tiga hari sudah dikirim beberapa karya," katanya.
Lukisan SBY diberikan ke anak-anaknya dan ada yang dipajang di galerinya. Bahkan, pada tanggal 6 Juli lalu, ia persembahkan karyanya untuk memperingati kelahiran istrinya, Ani Yudhoyono. Biasanya SBY dan anak-anaknya melakukan ziarah di TMP Kalibata, Jakarta Selatan. Namun, karena adanya aturan PPKM, sebagai gantinya dia melukis pemandangan.
"Saya mempersembahkan lukisan ini untuk istri tercinta, hasil jepretan fotonya tahun 2015. Oleh karena itu, di hari kelahirannya, saya melukis sebuah pemandangan indah yang manis sambil mengirim surat Al-Fatihah semoga istri hidup tenang di sisi Allah," kata SBY dalam akun Instagram @agusyudhoyono.
Untuk kedepannya, SBY masih belum tahu apakah akan membuka pameran. Sebab, dia masih menikmati kegiatan ini sebagai hobi dan proses penyembuhan sejak kehilangan istrinya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika