Senin 09 Aug 2021 14:31 WIB

Polisi Amankan Pemakaman Warga Terpapar Covid-19 di Toba

Anggiat sempat dirawat selama empat hari di Rumah Sakit Vita Insani Pematang Siantar.

Petugas memakamkan jenazah korban COVID-19 dengan protokol kesehatan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) khusus COVID-19 Simalingkar B, Medan Tuntungan, Sumatera Utara. Selasa, (22/6/2021). Data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 per hari Selasa (22/6) menyebutkan kasus positif COVID-19 bertambah 13.668 orang sehingga total menjadi 2.018.113 orang, sementara kasus pasien sembuh bertambah 8.375 orang menjadi 1.810.136. orang, dan kasus meninggal akibat COVID-19 bertambah 335 jiwa sehingga totalnya menjadi 55.291 jiwa.
Foto: ANTARA/Fransisco Carolio
Petugas memakamkan jenazah korban COVID-19 dengan protokol kesehatan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) khusus COVID-19 Simalingkar B, Medan Tuntungan, Sumatera Utara. Selasa, (22/6/2021). Data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 per hari Selasa (22/6) menyebutkan kasus positif COVID-19 bertambah 13.668 orang sehingga total menjadi 2.018.113 orang, sementara kasus pasien sembuh bertambah 8.375 orang menjadi 1.810.136. orang, dan kasus meninggal akibat COVID-19 bertambah 335 jiwa sehingga totalnya menjadi 55.291 jiwa.

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Personel Kepolisian Sektor (Polsek) Laguboti, Polres Toba mengamankan pemakaman jenazah warga atas nama Anggiat Togap Hutahaen yang terpapar Covid-19 di Desa Simatibung, Kabupaten Toba, Sumatera Utara.

"Berdasarkan data informasi identitas jenazah merupakan warga Kelurahan Pasar Laguboti, Kecamatan Laguboti, Kabupaten Toba," kata Kasubbag Humas Polres Toba, Iptu B.Samosir.

Dikatakan pula bahwa pihak keluarga menerima jenazah untuk dikuburkan sesuai dengan protokol kesehatan (prokes). Petugas penguburan jenazah dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Toba dan Gugus Tugas, kata dia, memakai alat pelindung diri (APD).

"Pengamanan ini guna mencegah terjadinya gangguan oleh pihak tertentu saat pemakaman almarhum secara prokes," ujarnya. Selain pengamanan oleh petugas kepolisian, kata dia, pemakaman juga disaksikan oleh personel Koramil 16 Laguboti, dan perangkat Desa.

Sebelumnya, pasien Anggiat Togap Hutahaen mengalami sakit keluhan badan lemas dan sesak napas, kemudian dibawa berobat ke Rumah Sakit HKBP Balige, Selasa (3/8) sekitar pukul 10.00 WIB.

Selanjutnya, oleh Rumah Sakit HKBP Balige, pasien Anggiat dirujuk ke Rumah Sakit Vita Insani di Pematang Siantar, ditangani petugas medis dan dilakukan pemeriksaan swab antigen hasilnya positif, kemudian dirawat dalam ruang isolasi.

Selama empat hari pasien Anggiat dirawat di Rumah Sakit Vita Insani Pematang Siantar, kemudian pada Sabtu (7/8) meninggal dunia sekitar pukul 21.35 WIB.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement