REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian Sektor (Polsek) Tebet bergerak cepat untuk memburu dua kelompok pemuda yang terlibat tawuran di wilayah tersebut pada Ahad (8/8). "Ya terutama sedikit atau beberapa orang membawa sajam," kata Kapolsek Tebet Kompol Alexander Yurikho Hadi di Jakarta, Senin (9/8).
Alex mengatakan, peristiwa itu berawal dari rombongan motor yang berasal dari arah Jakarta Timur bertemu dengan sekelompok masyarakat di kawasan Tebet, Jakarta Selatan. "Bertemu dengan sebagian masyarakat di sepanjang Jalan KH Abdullah Syafii," kata Alex.
Alex menuturkan, ada puluhan pemuda yang terlibat dalam bentrokan itu yang membawa senjata tajam (sajam). Dia menegaskan, tidak ada yang mengatasnamakan kelompok apapun terkait bentrokan itu.
Polisi berhasil membubarkan para pemuda yang terlibat tawuran di lokasi kejadian. Namun demikian, karena keterbatasan personel saat pembubaran itu membuat tidak ada satu pun pelaku yang ditangkap.
"Kita berusaha mengamankan, akan tetapi personel yang sedang siaga di lokasi hanya empat orang. Dengan prinsip skala prioritas, kita lakukan pembubaran terlebih dahulu," kata Alex.
Sebuah video unggahan akun Instagram @jakartaselatan24jam memperlihatkan sejumlah pemuda saling lempar batu dan membawa senjata tajam. Adapun lokasi di bawah jembatan penyeberangan orang (JPO) depan SMP Negeri 115 Jakarta."Tepatnya di depan SMP N 115, di bawah JPO.
"Para pelaku menggunakan batu, sajam dan benda keras lainnya," kata seseorang dalam video tersebut. Bentrokan tidak berlangsung lama. Sebab, kepolisian berhasil membubarkan bentrokan tersebut. "Bentrokan dapat dibubarkan oleh aparat kepolisian dibantu warga," kata dia lagi.