REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Penyidik Unit Tipidter Satreskrim Polresta Jambi menyelidiki insiden tewasnya seorang remaja bernama Akbar Maulana (15) yang menjadi korban tersengat listrik dari tiang papan nama Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di kawasan Simpang Rimbo Kota Jambi.
Kasat Reskrim Polresta Jambi, Kompol Handres saat dikonfirmasi di Jambi, Jumat, membenarkan adanya kejadian tersebut dan pihak keluarga tidak bersedia dilakukan otopsi. Pihak kepolisian, kata ia, tetap melanjutkan penyelidikan hal ini dilakukan agar kejadian serupa tidak terjadi lagi.
Kasus ini bermula dan terjadi pada Kamis petang (5/8) warga Jalan Patimura, Kecamatan Alam Barajo dihebohkan dengan seorang remaja yang terkena sengatan listrik pada saat hujan lebat. Korban bersama rekannya hendak berteduh. Naas korban memegang tiang papan nama ATM di lokasi itu yang ternyata beraliran listrik.
Kejadian itu viral di media sosial. Dalam video yang diperoleh terlihat satu orang remaja laki laki pakai pakaian olahraga tersengat listrik. Di lokasi tersebut sedang tergenang banjir dan bahkan dari video yang didapat warga berusaha mengevakuasi jasad korban saat tersengat listrik dari tiang papan ATM.
Kemudian juga ada video petugas PLN melakukan pengecekan di lokasi kejadian bahwa listrik dari neonboks ATM itu mengeluarkan arus yang berlebih dan atas kejadian tersebut dua orang warga Perumahan Puri Masurai 2, Mendalo Darat mengalami nasib naas.
Korban ingin latihan
Sebelum kejadian, korban bersama rekannya Rado (14) sekitar pukul 17.30 WIB hendak pergi latihan lari ke lapangan Makorem Garuda Putih.
Namun saat itu hujan lebat turun, dan sampai di depan Fresco, jalan banjir dan motor korban tiba-tiba mati.
Keduanya mencoba menghidupkan motor di depan mini market Fresco tepat di samping tiang papan ATM Bank Mandiri. Saat kejadian korban memegang salah tiang plang ATM itu dan tanpa disadari korban tersentrum sehingga korban akhirnya meninggal dunia.
Sedangkan temannya bernama Rado berhasil melompat dan selamat dari sengatan listrik itu dan setelah itu jasad korban Akbar berhasil dievakuasi oleh warga yang berada di lokasi. Pihak Fresco langsung membawa akbar ke Rumah Sakit Abdul Manap untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Petugas kepolisian mendatangi lokasi kejadian dan korban telah diserahkan kepada pihak keluarga.Setelah dilakukan pengecekan oleh petugas PLN ternyata ada aliran korsleting di bagian tiang plang ATM tersebut yang mengakibatkan aliran listrik mengalir ke tiang besi dari neonbox ATM itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
