REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Kota Balikpapan kembali menjadi penyumbang kasus tertinggi harian COVID-19 di Provinsi Kalimantan Timur yang tengah mengalami tren peningkatan kasus terkonfirmasi positif. Juru bicara Satgas Covid-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak menyampaikan tambahan kasus terkonfirmasi positif pada Rabu (4/8) sebanyak 2.222 kasus dan 493 diantaranya terjadi di Kota Balikpapan.
"Tambahan kasus terkonfirmasi positif lainnya terjadi di Berau 256 kasus, Kutai Barat 274 kasus, Kutai Kartanegara 337 kasus, Kutai Timur 292 kasus, Mahakam Ulu 6 kasus, Paser 84 kasus, Penajam Paser Utara 107 kasus, Bontang 235 kasus dan Samarinda 138 kasus," kata Andi Muhammad Ishak di Samarinda, Rabu (4/8).
Andi menambahkan untuk kasus kesembuhan juga terjadi penambahan sebanyak 1.720 kasus dan penambahan kasus sembuh tertinggi terjadi di Kabupaten Kutai Karatengara dengan tambahan 542 kasus sembuh. Tambahan kasus kesembuhan lainnya terjadi di Berau 101 kasus, Kutai Barat 99 kasus, Kutai Timur 249 kasus, Mahakam Ulu 11 kasus, Paser 9 kasus, Penajam Paser Utara 107 kasus, Balikpapan 405 kasus, Bontang 52 kasus dan Samarinda 145 kasus.
"Akumulasi kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kaltim sebanyak 123.950 kasus, sedangkan yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 97.799 kasus," imbuh Andi.
Andi menegaskan untuk kasus meninggal dunia turut mengalami penambahan sebanyak 82 kasus dengan rincian di Berau 3 kasus, Kutai Barat 8 kasus, Kutai Kartanegara 18 kasus, Kutai Timur 6 kasus, Paser 3 kasus, Penajam Paser Utara 2 kasus, Balikpapan 35 kasus, Bontang 3 kasus dan Samarinda 7 kasus."Jumlah keseluruhan kasus COVID-19 meninggal dunia di Kaltim sebanyak 3.616 orang," kata Andi.
Berdasarkan data Satgas Covid-19 Provinsi Kaltim per 4 Agustus 2021 menyebutkan pasien Covid-19 yang masih menjalani perawatan baik di rumah sakit maupun isolasi mandiri sebanyak 22.535 orang. Pasien tersebut tersebar di Balikpapan sebanyak 7.680 orang, Kutai Kartanegara 2.650 orang, Kutai Barat 2.310 orang, Bontang 2.258 orang dan Kutai Timur 2.164 orang.
Selanjutnya, Samarinda 1.722 orang, Berau 1.450 orang, Paser 929 orang, Panajam Paser Utara 795 orang dan Mahakam Ulu 577 orang.