Julitasari menyebut, dosis ketiga vaksin untuk masyarakat umum di Indonesia belum terlalu mendesak untuk dilaksanakan. Terlebih, masyarakat yang telah menerima dua dosis vaksin masih terlindungi dari risiko kesakitan.
Bahkan, masyarakat yang telah pulih Covid-19 memiliki respons imun yang tinggi untuk mencegah penularan. Disinggung terkait penurunan titer antibodi pada jenis vaksin berplatform virus yang dimatikan, Julitasari mengatakan, hal itu bisa terjadi.
"Semua vaksin yang dimatikan tidak terlalu tinggi titer antibodi untuk jangka panjang. tiga bulan, enam bulan, satu tahun mulai turun," katanya.
Secara teori, menurut Julitasari, diperlukan suntikan dosis ketiga vaksin sebagai booster. Namun, ia meminta masyarakat untuk berpikir bijak, bahwa vaksin yang tersedia saat ini masih terbatas jumlahnya.