REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR— Sebuah rumah di Kampung Hambulu, Desa Tegal, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, ludes terbakar pada Rabu (4/8) dini hari. Akibat kejadian ini, seorang kakek berinisial SA (89 tahun) dan nenek berinisial AC (85) meninggal dunia.
Komandan Pemadam Kebakaran Sektor Parung, Napii, mengatakan, berdasarkan dugaan sementara, api berasal dari obat nyamuk bakar yang merambat ke benda lain sehingga api membesar. Akibatnya, SA dan AC meninggal dunia karena terjebak di dalam rumah.
“Kalau penyebab, dari laporan anggota dugaan sementara obat nyamuk bakar. Perkiraan kerugian juga belum diketahui,” kata Napii ketika dikonfirmasi, Rabu (4/8).
Lebih lanjut, dia mengatakan, pihaknya menerima laporan kebakaran rumah itu sekitar pukul 00.54 WIB melalui Sekretaris Desa Tegal. Setibanya di tempat kejadian perkara (TKP) pukul 01.11 WIB, petugas berjibaku memadamkan api hingga pukul 05.00 WIB.
Napii menyebutkan, empat unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi dari Pemadam Kebakaran Sektor Parung dan Mako Pemadam Kebakaran Pusat Cibinong. “Kami juga terjunkan tim rescue dan ambulans. Juga dibantu sama pihak Polsek Kemang, Satpol PP, perangkat desa dan warga setempat,” jelasnya.
Napii menambahkan, kedua korban kemungkinan tidak bisa menyelamatkan diri keluar rumah dengan cepat ketika api dan kepulan asap membesar. Saat ini, kedua korban dibawa petugas ke Rumah Sakit Dompet Dhuafa. “Mungkin karena sudah tua, tidak bisa cepat. Jadi pingsan duluan kena asap,” pungkasnya.