Selasa 03 Aug 2021 20:43 WIB

Satgas: Belum Ada Bukti Penularan Covid-19 dari Hewan

Sebaliknya, hewan harus dihindari kontak dengan orang yang sedang positif.

Seekor harimau jantan, Tina beristirahat di dalam kandang setelah menjalani tes swab Covid-19 di Kebun Binatang Ragunan di Jakarta, Indonesia, 02 Agustus 2021.
Foto: EPA-EFE/ADI WEDA
Seekor harimau jantan, Tina beristirahat di dalam kandang setelah menjalani tes swab Covid-19 di Kebun Binatang Ragunan di Jakarta, Indonesia, 02 Agustus 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito, mengatakan sejauh ini tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa hewan yang terinfeksi Covid-19 dapat menularkan virus ke manusia. Pernyataan Wiku menanggapi laporan harimau di Kebun Binatang Ragunan yang positif Covid-19.

"Secara global saat ini tercatat 500 kasus pada 10 spesies di 30 negara," kata Wiku Adisasmito, saat menyampaikan laporan perkembangan penanganan Covud-19 yang dipantau secara virtual dari YouTube BNPB, Selasa (3/8) sore.

Baca Juga

Wiku mengatakan laporan kasus hewan terinfeksi SARA-Cov-2 penyebab Covid-19 itu disampaikan Office of Internasional Epizootics atau selaku Organisasi Kesehatan Hewan Dunia. "Sejak awal pandemi Covid-19, beberapa negara telah melaporkan adanya infeksi SARS-CoV-2 pada hewan, termasuk satwa liar," ujarnya.

Wiku menyampaikan sejumlah panduan kepada pemilik hewan peliharaan untuk tidak panik dan selalu merawat serta memenuhi kesejahteraan hewan peliharaannya. Wiku juga menyarankan pemilik hewan untuk menghindari kontak dengan hewan peliharaan ketika sedang terinfeksi Covid-19.

"Kurangi kontak hewan dengan orang belum divaksin serta periksakan hewan peliharaan ke dokter hewan apabila menunjukkan gejala," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement