Selasa 03 Aug 2021 17:49 WIB

Lawan Tumor Rahang dengan Dukungan JKN-KIS

Jika tak menggunakan BPJS Kesehatan, butuh puluhan juta rupiah untuk berobat

 Fauziah Agustina (27 tahun)  mengidap tumor rahang atau Ameloblastoma merasa terbantu dengan tergabung dalam kepesertaan BPJS Kesehatan.
Foto: BPJS Kesehatan
Fauziah Agustina (27 tahun) mengidap tumor rahang atau Ameloblastoma merasa terbantu dengan tergabung dalam kepesertaan BPJS Kesehatan.

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Apa yang dihadapi oleh Fauziah Agustina (27 tahun) mungkin saja dirasakan juga oleh masyarakat Indonesia. Fauziah, mengidap tumor rahang atau Ameloblastoma dan sampai kini masih berjuang melawan penyakit tersebut. Beruntung, Fauzian sudah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS sejak 2016.

Ameloblastoma merupakan tumor jinak rahang yang terbentuk dari sel pembentuk email gigi yang gagal berkembang. Ameloblastoma sangat merusak struktur tulang rahang yang keras seolah "dimakan" dan digantikan oleh tumor.

Baca Juga

"Awalnya rasanya seperti sakit gigi pada saat masih duduk di bangku SMA. Saat konsul ke dokter masih didiagnosa sakit giginya berasal dari gigi bungsu yang akan tumbuh. Setelah dibiarkan cukup lama, gigi bungsu yang tak kunjung tumbuh. Malah terjadi pembengkakan di area pipi sehingga wajah Fauziah tidak simetris lagi. Pas konsul lagi, ternyata sakit itu berasal dari pembusukan dan infeksi di sekitar area tersebut sehingga memicu tumbuhnya tumor rahang," kenangnya, dikutip dari laman resmi BPJS Kesehatan, Selasa (3/8).

Di tahun 2019, Fauziah merasakan manfaat program karena harus dilakukan operasi tumor rahang. Hingga saat ini, sudah tiga kali ia dioperasi. "Dan itu semua menggunakan BPJS (Kesehatan). Karena jika diperkirakan, mungkin biaya pengobatan saya membutuhkan biaya puluhan juta rupiah, ” ujar Fauziah.

Pelayanan selama perawatan yang ia terima pun sangat memuaskan, baik dari dokter, perawat, maupun administrasi. Fauziah juga tidak merasa dipersulit terutama pada saat mengajukan permintaan penggantian obat yang dirasa kurang cocok dengannya. Dilayani dengan sebaik mungkin tanpa adanya perbedaan dengan pasien umum membuat Fauziah merasa nyaman pada pelayanan program JKN-KIS ini.

“Mungkin jika tidak ada program ini, saya sudah mengidap penyakit yang cukup serius, karena penyakit yang saya derita ini jika dibiarin bisa menjadi penyakit yang lebih ganas lagi. Untuk BPJS Kesehatan saya ucapkan terima kasih telah membantu meringankan biaya pengobatan Ameloblastoma yang saya idap ini,” papar Fauziah.

Hingga saat ini Fauziah masih berjuang untuk mengalahkan tumor tersebut, yang mana Fauziah akan segera menjalani operasi ke empat dalam pengangkatan tumor rahangnya. Tidak ada lagi keraguan Fauziah dalam menjalani pengobatan penyakitnya dengan bantuan program JKN-KIS ini.

“Penting sekali untuk semua masyarakat untuk terdaftar di Program JKN-KIS ini, karena penyakit yang kita alami pastinya bermacam-macam mulai dari ringan hingga berat. Jadi, jika kita sudah terdaftar menjadi Peserta JKN-KIS dan rutin membayar iuran, kita tidak perlu ragu lagi untuk pergi berobat,” tutup Fauziah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement