Selasa 03 Aug 2021 16:37 WIB

Survei: Anies-AHY Unggul, tapi Basis Prabowo-Puan Lebih Riil

Prabowo-Puan memiliki basis mesin politik yang lebih riil dan lebih kuat.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Mas Alamil Huda
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memberikan ucapan selamat kepada Anies Rasyid Baswedan yang dilantik menjadi gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 di Istana Negara.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memberikan ucapan selamat kepada Anies Rasyid Baswedan yang dilantik menjadi gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 di Istana Negara.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indostrategic) dalam survei terbarunya melakukan simulasi terhadap pasangan calon presiden dan wakil presiden yang potensial di 2024 mendatang. Survei menunjukan bahwa pasangan Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono unggul dengan 20,25 persen. 

"Jika pilpres dilakukan hari ini, pasangan Anies-AHY mendapatkan perolehan suara tertinggi sebesar 20,25 persen," kata Direktur Eksekutif Ahmad Khoirul Umam dalam paparan hasil survei secara daring, Selasa (3/8).

Disusul dengan Prabowo-Puan dengan angka 14,65 persen. Sementara Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil terbanyak dipilih ketiga dengan 8,05 persen. Kemudian Ridwan Kamil-Sandiaga Uno ada di angka 7,35 persen.

"Nama Anies Baswedan dan AHY yang di posisi satu dalam simulasi pasangan ini mengindikasikan kuatnya aspirasi masyarakat untuk mendapatkan calon pemimpin yang baru," ujarnya.

Namun untuk mewujudkan hal itu, Khoirul mengatakan, pasangan tersebut membutuhkan kerja keras ekstra lantaran Anies tidak memiliki basis dukungan partai politik yang riil. Anies harus bisa meyakinkan partai politik mitra agar bisa menjagokan dirinya di pilpres 2024 . 

"Pada saat yang sama meskipun Prabowo dan Puan berada di urutan kedua, kalau kita lihat dari kekuatan partai politik, maka Pak Prabowo dan Mbak Puan memiliki basis mesin politik yang lebih riil dan lebih kuat, oleh karena itu ini menjadi satu dilema," ungkapnya. 

Survei Indostrategic diadakan pada 23 Maret-1 Juni 2021 di 34 provinsi melalui tatap muka. Survei menggunakan metode multistage random sampling dan melibatkan 2.400 responden. Tingkat kepercayaan survei sebesar 95 persen dan level margin of error 2 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement